Ditutup di Level 6.766, IHSG Selasa Melemah -0,59 Persen

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Selasa (7/3/2023) berakhir melemah di zona merah dengan ditutup turun -0,59% atau terpangkas -40,243 basis point di level 6.766,758. IHSG bergerak variatif dari batas atas di level 6.812 hingga batas bawah pada level 6.758 setelah dibuka pada level 6.807.
IDXENERGY turun -1,73%, IDXBASIC turun -1,22%, IDXINDUST -1,70%, IDXCYCLIC -0,38%, IDXNONCYC -0,76%, IDXHEALTH -0,34%, IDXFINANCE -0,70%, IDXPROPERT -0,08%, IDXTECHNO -0,71%, IDXINFRA -1,20%, dan IDXTRANS -2,74%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah -0,32% ke level 935,739. Sedangkan, JII turun -1,06% ke level 563,812. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,40% ke level 486,935. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,56% ke level 130,772.

 

Badan Pusat Statistik mencatat Jumlah wisatawan mancanegara atau wisman mencapai 754 ribu orang pada Januari. Jumlah tersebut naik 503,3% dibandingkan Januari 2022. 
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, mengatakan kunjungan ini didominasi oleh lima negara yaitu Malaysia, Australia, Singapura, Timor Leste, dan India. Sandiaga berharap peningkatan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia diharapkan bisa bangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja.
Namun demikian, dia menuturkan Indonesia saat ini sedang memasuki masa low season sehingga diperkirakan akan terjadi penurunan jumlah kunjungan wisman. Untuk menghadapi penurunan tersebut,  Kemenparekraf telah melakukan sejumlah kerja sama dengan beberapa maskapai penerbangan untuk menawarkan promo-promo yang menarik.
Selain itu, dirinya juga akan menghadiri roadshow investasi di Hong Kong, sehingga diharapkan akan ada lebih banyak mendatangkan wisatawan mancanegara di masa low season tersebut. (Katadata)

 

PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) akan melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) III atau right issue sebanyak 2,6 miliar saham baru bernominal Rp100 per lembar.
Mario Satrio Corporate Secretary PT Bank Nationalnobu Tbk(NOBU) menyebutkan bahwa jumlah saham yang ditawarkan setera dengan 33 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Aksi korporasi ini akan digelar dalam rentang waktu 12 bulan sejak mendapat persetujuan pemegang saham yang akan digelar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 17 April 2023 mendatang.
Rencananya, dana hasil right issue akan digunakan sebagai modal kerja dalam bentuk penyaluran kredit kepada nasabah dan pengembangan layanan digital. Adapun dalam right issue, PT Star Pacific Tbk (LPLI) menjadi penyerap HMETD dengan nilai Rp368 miliar dengan melakukan penyetoran dalam bentuk lain selain uang (inbreng). (Emitennews)

 

PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) menargetkan peningkatan kontribusi layanan digital ke total pendapatan. Layanan digital diharapkan berkontribusi sampai 15 persen pada 2023, meningkat dari tahun sebelumnya di kisaran 11—12 persen. 
Direktur Utama Prodia Widyahusada Dewi Mulianty mengatakan kenaikan tersebut bakal didukung dengan beroperasinya aplikasi kesehatan terbaru Prodia, yakni U by Prodia oleh anak usaha PT Prodia Digital Indonesia (PRDI). 
Dia mengharapkan layanan digital menjadi pendorong kinerja baru perusahaan, mengingat Prodia memutuskan untuk menurunkan laju ekspansi cabang klinik dan laboratorium fisik. Untuk 2023, Prodia berencana hanya membuka satu sampai dua cabang baru. Tambahan itu lebih sedikit daripada tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 5—7 cabang per tahun.
Dewi juga mengharapkan pertumbuhan U by Prodia bisa berada di atas rata-rata cabang fisik karena jangkauan ke konsumen yang lebih luas. Dia memberi ilustrasi Bahwa target pertumbuhan rata-rata cabang fisik mencapai 20 persen setiap tahunnya. PRDA tercatat mengoperasikan 152 cabang yang tersebar di seluruh provinsi. Perseroan juga mengoperasikan layanan yang bekerja sama dengan beberapa rumah sakit sehingga outlet kumulatif mencapai 276 unit. (Bisnis)

 

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel akan agresif menambah jumlah menara hingga fiber optic di 2023, seiringan dengan prospek bisnis perusahaan dengan kode  saham MTEL.
Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama menjelaskan MTEL telah menambah 7.212 menara baru sepanjang 2022, yang mana 6.000 menara merupakan akuisisi milik Telkomsel. Jumlah tenant juga bertambah 9.419. Jumlah fiber optic Mitratel juga turun bertambah. Sepanjang 2022, MTEL telah memiliki fiber optic sepanjang 16.641 kilometer (km), yang mana 6.012 km di antaranya merupakan hasil akuisisi.
Hendra menyebut fiber optic ini belum berkontribusi banyak pada pendapatan emiten menara telekomunikasi di 2023, sebab pendapatan dari aset ini akan dapat setelah masa tenggang berakhir. Namun di 2023, anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk ini berharap fiber optic bisa berkontribusi lebih tinggi. Hendra bilang kira-kira fiber optic bisa berkontribusi sekitar 6% terhadap pendapatan.
Sementara Mitratel juga akan lebih agresif untuk monetisasi aset menara kami yang berjumlah lebih dari 35.400 dengan menargetkan pertumbuhan kinerja double digit dan di atas rata-rata industri. (Kontan)