Regional Index
Dow Jones |
32,394.25 |
-37.83 |
-0.12 % |
||||
S&P 500 |
3,971.27 |
-6.26 |
-0.16 % |
||||
NASDAQ |
11,716.08 |
-52.76 |
-0.45 % |
||||
FTSE 100 |
7,484.25 |
+12.48 |
+0.17 % |
||||
NIKKEI |
27,518.25 |
+41.38 |
+0.15 % |
||||
HANG SENG |
19,784.65 |
+216.96 |
+1.11 % |
||||
GOLD |
1,992.40 |
+20.90 |
+1.06 % |
||||
CRUDE OIL WTI |
73.58 |
+0.77 |
+1.06 % |
||||
BRENT OIL |
78.43 |
+0.04 |
+0.05 % |
||||
NICKEL |
24,085.50 |
+242.50 |
+1.02 % |
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Selasa (28/3/2023) berhasil menguat ke zona hijau setelah ditutup naik 0,77% atau meningkat 51,395 basis point ke level 6.760,328. IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.708 hingga batas atas pada level 6.764 setelah dibuka pada level 6.708.
IDXENERGY Naik 2,49%, IDXBASIC Naik 1,51%, IDXINDUST Naik 1,06%, IDXCYCLIC Naik 1,65%, IDXNONCYC Naik 1,13%, IDXHEALTH Naik 0,37%, IDXFINANCE Naik 0,39%, IDXPROPERT Naik 1,05%, IDXTECHNO Naik 4,49%, IDXINFRA Naik 0,55%, dan IDXTRANS Naik 0,70%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,67% ke level 935,310. Sedangkan, JII Naik 1,48% ke level 569,643. Selanjutnya, IDX30 ditutup naik 0,55% ke level 486,789. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,84% ke level 130,379.
IDXENERGY Naik 2,49%, IDXBASIC Naik 1,51%, IDXINDUST Naik 1,06%, IDXCYCLIC Naik 1,65%, IDXNONCYC Naik 1,13%, IDXHEALTH Naik 0,37%, IDXFINANCE Naik 0,39%, IDXPROPERT Naik 1,05%, IDXTECHNO Naik 4,49%, IDXINFRA Naik 0,55%, dan IDXTRANS Naik 0,70%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,67% ke level 935,310. Sedangkan, JII Naik 1,48% ke level 569,643. Selanjutnya, IDX30 ditutup naik 0,55% ke level 486,789. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,84% ke level 130,379.
Berita Emiten
Matahari Pangkas Buyback Saham dari Rp 1 Triliun Jadi Rp 200 Miliar
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mengubah rencana pembelian kembali saham atau buyback saham menjadi Rp 200 miliar. Nilai ini mengalami penurunan 80% dari rencana awal Rp 1 triliun.
Manajemen tidak menjelaskan alasan pengurangan biaya. Selain perubahan nilai pembelian tersebut, tidak ada perubahan lainnya dalam rencana buyback saham LPPF tersebut.
Adapun sebelumnya, LPPF memperpanjang periode buyback saham perusahaan. Emiten bersandi LPPF ini membatasi harga buyback saham maksimal Rp 7.900 setiap sahamnya. Jumlah saham yang akan dibeli kembali tersebut setara 10% dari jumlah disetor dan ditempatkan perusahaan dan akan dilakukan pada saham Seri C.
Matahari Department Store sebelumnya telah memperoleh restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 6 Juni 2022 untuk melaksanakan buyback saham senilai Rp 1 triliun dalam jangka waktu 18 bulan sampai dengan 5 Desember 2023.
Oleh sebab itu, perusahaan akan melakukan RUPSLB pada Desember 2023 mendatang dan menghentikan pembelian kembali saham yang saat ini sedang berjalan. (Katadata)
Manajemen tidak menjelaskan alasan pengurangan biaya. Selain perubahan nilai pembelian tersebut, tidak ada perubahan lainnya dalam rencana buyback saham LPPF tersebut.
Adapun sebelumnya, LPPF memperpanjang periode buyback saham perusahaan. Emiten bersandi LPPF ini membatasi harga buyback saham maksimal Rp 7.900 setiap sahamnya. Jumlah saham yang akan dibeli kembali tersebut setara 10% dari jumlah disetor dan ditempatkan perusahaan dan akan dilakukan pada saham Seri C.
Matahari Department Store sebelumnya telah memperoleh restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 6 Juni 2022 untuk melaksanakan buyback saham senilai Rp 1 triliun dalam jangka waktu 18 bulan sampai dengan 5 Desember 2023.
Oleh sebab itu, perusahaan akan melakukan RUPSLB pada Desember 2023 mendatang dan menghentikan pembelian kembali saham yang saat ini sedang berjalan. (Katadata)
Kinerja Waskita Memburuk, Kemenkeu Tunda Cairkan PMN Rp 3 Triliun
Kementerian Keuangan masih menahan pencairan penyerataan modal negara (PMN) yang rencananya diberikan ke PT Waskita Karya Tbk (WSKT) pada tahun lalu sebesar Rp 3 triliun. Ini berkaitan dengan kondisi BUMN karya itu yang masih memburuk.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Rionald Silaban mengatakanm pemerintah semula sudah menyiapkan dana Rp 3 triliin untuk injeksi modal ke Waskita. Namun, dalam prosesnya ternyata kinerja kontrak baru korporasi jauh di bawah perkiraan. Di sisi lain, parlemen sudah melakukan pendalaman hingga akhirnya memberi restu pemberian injeksi modal itu.
Sebelumnya, pemerintah berencana memberi PMN ke Waskita Rp 3 triliun tahun lalu untuk penyelesaian Ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung dan Bogor-Ciawi-Sukabumi. Injeksi modal itu melalui skema right issue yang semula direncanakan pada awal Desember. Namun rencana itu kemudian tertunda, perusahaan beralasan kondisi pasar global yang menantang dan kurang kondusif, sehingga mempengaruhi kinerja harga saham perseroan.
Waskita kemudian akan kembali meminta persetujuan rencana rights issue dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang rencananya akan dilaksanakan pada semester I 2023. Rencananya rights issue melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) akan dilaksanakan pada tahun 2023. (Katadata)
Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Rionald Silaban mengatakanm pemerintah semula sudah menyiapkan dana Rp 3 triliin untuk injeksi modal ke Waskita. Namun, dalam prosesnya ternyata kinerja kontrak baru korporasi jauh di bawah perkiraan. Di sisi lain, parlemen sudah melakukan pendalaman hingga akhirnya memberi restu pemberian injeksi modal itu.
Sebelumnya, pemerintah berencana memberi PMN ke Waskita Rp 3 triliun tahun lalu untuk penyelesaian Ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung dan Bogor-Ciawi-Sukabumi. Injeksi modal itu melalui skema right issue yang semula direncanakan pada awal Desember. Namun rencana itu kemudian tertunda, perusahaan beralasan kondisi pasar global yang menantang dan kurang kondusif, sehingga mempengaruhi kinerja harga saham perseroan.
Waskita kemudian akan kembali meminta persetujuan rencana rights issue dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang rencananya akan dilaksanakan pada semester I 2023. Rencananya rights issue melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) akan dilaksanakan pada tahun 2023. (Katadata)
Krom Bank (BBSI) Gandeng Kredivo dan KrediFazz untuk Salurkan Kredit
PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) melaporkan kerja sama pembiayaan terusan (loan chanelling) bersama dengan PT FinAccel Finance Indonesia atau Kredivo dan PT FinAccel Digital Indonesia atau KrediFazz sebagai mitra penerus channeling.
Presiden Direktur BBSI Laniwati Tjandra menjelaskan, kerja sama loan channeling tersebut akan direalisasikan pada semester I 2023. Adapun, kerja sama yang dijalin antara BBSI dengan Kredivo dan KrediFazz disebutkan telah sesuai dengan rencana penyelenggaraan produk bank (RPPB) dan rencana dan rencana bisnis bank (RBB).
Lebih lanjut, BBSI juga telah melaporkan pelaksanaan kerja sama loan channeling kepada Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional II (OJK KR II) Bandung, pada 13 Maret 2023 lalu. Sementara itu, FinAccel Digital Indonesia atau KrediFazz merupakan perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi (LPMUBTI) yang menawarkan pinjaman tunai kepada para penggunannya. Kedua perusahaan tersebut tak lain merupakan anak usaha milik PT FinAccel Teknologi Indonesia Pte Ltd. yang sebelumnya resmi mengakuisisi 75 persen saham mayoritas Krom Bank pada 4 april 2023 lalu. (Bisnis)
Presiden Direktur BBSI Laniwati Tjandra menjelaskan, kerja sama loan channeling tersebut akan direalisasikan pada semester I 2023. Adapun, kerja sama yang dijalin antara BBSI dengan Kredivo dan KrediFazz disebutkan telah sesuai dengan rencana penyelenggaraan produk bank (RPPB) dan rencana dan rencana bisnis bank (RBB).
Lebih lanjut, BBSI juga telah melaporkan pelaksanaan kerja sama loan channeling kepada Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional II (OJK KR II) Bandung, pada 13 Maret 2023 lalu. Sementara itu, FinAccel Digital Indonesia atau KrediFazz merupakan perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi (LPMUBTI) yang menawarkan pinjaman tunai kepada para penggunannya. Kedua perusahaan tersebut tak lain merupakan anak usaha milik PT FinAccel Teknologi Indonesia Pte Ltd. yang sebelumnya resmi mengakuisisi 75 persen saham mayoritas Krom Bank pada 4 april 2023 lalu. (Bisnis)
Ekspansi Fiber Optic, TOWR Anggarkan Belanja Modal Rp6 Triliun 2023
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menyampaikan akan menganggarkan belanja modal atau capex sebanyak Rp5 triliun hingga Rp6 triliun pada 2023.
Direktur Sarana Menara Nusantara Adam Ghifari mengatakan belanja modal TOWR diperkirakan sebesar Rp5 triliun hingga Rp6 triliun. Sekitar 50 hingga 55 persen akan dialokasikan untuk segmen non-tower. Sementara itu, sisa belanja modal TOWR rencananya akan dianggarkan untuk segmen tower, termasuk di dalamnya pengeluaran untuk sewa lahan tower.
Adam menjelaskan, TOWR merasa kebutuhan fiber dalam waktu dekat akan meningkat dalam bentuk FTTT dan juga FTTH. Dengan berfokus pada ekspansi kedua jenis jaringan fiber ini, TOWR berharap dapat menciptakan economies of scale yang lebih baik dengan jangkauan wilayah yang lebih tepat memenuhi kebutuhan industri telekomunikasi.
Adapun, hingga akhir 2022 jaringan fiber optik yang menghasilkan pendapatan dari segmen Fiber-to-The Tower (FTTT) TOWR naik sebesar 112 persen mencapai 149.811 km dengan tingkat utilisasi 169 persen, atau naik dari 70.465 km dengan tingkat utilisasi 155 persen di tahun 2021. Kenaikan pada traffic data domestik menjadikan operator telekomunikasi bergerak cepat untuk meningkatkan kapasitas jaringan menggunakan fiber optik.
Direktur Utama dan CEO Sarana Menara Nusatara Group Aming Santoso menyampaikan hasil operasional yang sangat baik pada dari TOWR ini merefleksikan kesuksesan usaha diversifikasi TOWR pada infrastruktur FTTT dan Connectivity. (Bisnis)
Direktur Sarana Menara Nusantara Adam Ghifari mengatakan belanja modal TOWR diperkirakan sebesar Rp5 triliun hingga Rp6 triliun. Sekitar 50 hingga 55 persen akan dialokasikan untuk segmen non-tower. Sementara itu, sisa belanja modal TOWR rencananya akan dianggarkan untuk segmen tower, termasuk di dalamnya pengeluaran untuk sewa lahan tower.
Adam menjelaskan, TOWR merasa kebutuhan fiber dalam waktu dekat akan meningkat dalam bentuk FTTT dan juga FTTH. Dengan berfokus pada ekspansi kedua jenis jaringan fiber ini, TOWR berharap dapat menciptakan economies of scale yang lebih baik dengan jangkauan wilayah yang lebih tepat memenuhi kebutuhan industri telekomunikasi.
Adapun, hingga akhir 2022 jaringan fiber optik yang menghasilkan pendapatan dari segmen Fiber-to-The Tower (FTTT) TOWR naik sebesar 112 persen mencapai 149.811 km dengan tingkat utilisasi 169 persen, atau naik dari 70.465 km dengan tingkat utilisasi 155 persen di tahun 2021. Kenaikan pada traffic data domestik menjadikan operator telekomunikasi bergerak cepat untuk meningkatkan kapasitas jaringan menggunakan fiber optik.
Direktur Utama dan CEO Sarana Menara Nusatara Group Aming Santoso menyampaikan hasil operasional yang sangat baik pada dari TOWR ini merefleksikan kesuksesan usaha diversifikasi TOWR pada infrastruktur FTTT dan Connectivity. (Bisnis)
Disclaimer On