Ditutup di Level 6.731, IHSG Awal Pekan Menguat 0,22 Persen

Selasa, 11 Juli 2023. 04:39 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

33,944.40

 

+209.52

 

+0.62 %

 

S&P 500

 

4,409.53

 

+10.58

 

+0.24 %

 

NASDAQ

 

13,685.48

 

+24.77

 

+0.18 %

 

FTSE 100

 

7,273.79

 

+16.85

 

+0.23 %

 

NIKKEI

 

32,189.73

 

-198.69

 

-0.61 %

 

HANG SENG

 

18,479.72

 

+114.02

 

+0.62 %

 

GOLD

 

1,930.90

 

-1.60

 

-0.08 %

 

CRUDE OIL WTI

 

73.21

 

-0.65

 

-0.88 %

 

BRENT OIL

 

77.84

 

-0.02

 

-0.03 %

 

NICKEL

 

20,961.50

 

+157.50

 

+0.76 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan, Senin (10/7/2023) berhasil menguat ke zona hijau dengan ditutup naik 0,22% atau meningkat 14,579 basis point ke level 6.731,038. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.716 hingga batas atas pada level 6.763 setelah dibuka pada level 6.716.
IDXENERGY Naik 1,10%, IDXBASIC -0,11%, IDXINDUST Naik 0,47%, IDXCYCLIC -0,52%, IDXNONCYC Naik 0,40%, IDXHEALTH Naik 0,14%, IDXFINANCE Naik 0,09%, IDXPROPERT Naik 1,92%, IDXTECHNO -0,76%, IDXINFRA -0,52%, dan IDXTRANS -0,12%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat Naik 0,15% ke level 949,161. Sedangkan, JII menguat 0,08% ke level 551,772. Selanjutnya, IDX30 ditutup Naik 0,18% ke level 492,726. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,16% ke level 131,378.
 
Berita Emiten
Marketing Sales Ciputra Development (CTRA) Tembus Rp 5,1 Triliun
PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencetak pendapatan pra-penjualan atau marketing sales senilai Rp 5,1 triliun hingga periode kuartal kedua 2023. Realisasi marketing sales hingga bulan Juni itu setara dengan 57% dari total target tahun ini. Adapun CTRA mematok target marketing sales sekitar Rp 8,9 triliun sepanjang 2023.
Menurut Direktur Independen Perseroan CTRA, Tulus Santoso pencapaian tersebut didorong oleh suksesnya peluncuran produk residensial dan ruko dari proyek baru CitraGarden Serpong. Hasil peluncuran semester pertama ini ternyata berhasil memberikan kontribusi penjualan pemasaran sebesar Rp 2,4 triliun, dengan tingkat penerimaan 95% dari penjualan 1.379 unit. Sebelumnya, pada kuartal I 2023 CTRA berhasil mencatat raihan marketing sales senilai Rp 3,4 triliun.
Direktur Utama CTRA, Candra Ciputra juga sempat menuturkan capaian kepada Kontan. Ini merupakan 39% dari total raihan target marketing sales tahun 2023. Pencapaian marketing sales senilai Rp 3,4 triliun itu jelas Candra, melonjak 34% dibandingkan dengan perolehan yang sama pada periode tahun lalu. (Kontan)
 
Jaya Konstruksi (JKON) Incar Kontrak Baru Rp 6,2 Triliun pada Tahun Ini
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) menargetkan kontrak baru mencapai Rp 6,2 triliun di 2023.
Hardjanto Agus Priambodo selaku Direktur Independen JKON mengatakan target kontrak baru tersebut naik 6% dari tahun 2022 yang sekitar Rp 5,8 triliun. Ia melihat, prospek bisnis kontraktor masih akan menggeliat di tahun ini. Adapun dari target tersebut, JKON sudah mengantongi kontrak baru senilai Rp 1,2 triliun hingga April 2023. 
Di tahun ini Perseroan terus berpartisipasi proyek-proyek infrastruktur, seperti energi, pengolahan air, ketahanan pangan serta infrastruktur konektivitas termasuk jalan baru, jembatan, rel kereta, bandara, pelabuhan, dan transportasi massal di seluruh Indonesia.
Dengan demikian, JKON pun optimis bisa mengantongi kontrak baru yang sudah ditargetkan. Dari sisi alokasi dana belanja modal, perseroan memproyeksikan penggunaan capex bisa mencapai Rp 151,9 miliar. (Kontan)
 
Migrasi TV Digital Jadi Katalis Positif Surya Citra Media (SCMA)
Migrasi TV analog ke TV digital alias analog switch-off (ASO) akan segera rampung. Kondisi ini positif bagi perusahaan media agar mengembalikan pangsa pemirsa TV free to air (FTA), termasuk PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).
Tim riset InvestasiKu (Mega Capital Sekuritas) memaparkan, dampak migrasi TV analog ke digital telah berdampak terhadap penurunan pangsa pemirsa TV FTA. Penetrasi ASO meningkat secara bertahap sejak tahun 2022. Penurunan pendapatan segmen TV-FTA SCMA ini selaras dengan penurunan pangsa pemirsa dari IVM (Indosiar) yang secara per Maret 2023 turun menjadi 11,4% dari sebelumnya 13,8%. Penurunan ini disebabkan selektifnya pengeluaran iklan e-commerce dalam kondisi makro ekonomi saat ini.
Analis Ciptadana Sekuritas Asia Gani mengungkapkan, proses migrasi tv digital akan segera rampung.  Laporan Nielsen terbaru melaporkan bahwa kemajuan ASO telah tercapai 95% di 11 kota besar Indonesia per Juni 2023. Angka tersebut terus meningkat dari 79% penetrasi TV digital per Januari 2023.
Pemerintah Indonesia menargetkan ASO akan selesai di semua wilayah, sebelum Hari Kemerdekaan atau paling lambat 17 Agustus 2023. Kemudian, Pemerintah mengharapkan semua saluran TV di Indonesia sudah tayang melalui digital broadcast dan semua penetrasi layanan TV FTA di Indonesia bisa pulih kembali hampir 100%, sama seperti sebelum ASO diimplementasikan. (Kontan)
 
Astra International (ASII) Terus Perkuat 7 Segmen Bisnis Inti yang Dimiliki
PT Astra International Tbk (ASII) terus memperkuat tujuh segmen bisnis yang dimiliki, antara lain otomotif, jasa keuangan, alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi, agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi, dan properti.
Head of Corporate Investor Relation ASII Tira Ardianti mengatakan,tiap lini bisnis memiliki target yang ingin dicapai, misalnya untuk otomotif, target segmen mobil Astra adalah mempertahankan pangsa pasarnya di atas 50%, di mana sampai Mei 2023 pangsa pasarnya ada dikisaran 55%.
Begitu pula dengan segmen sepeda motor, melalui Astra Honda Motor, Grup Astra ingin mempertahankan posisinya di industri dengan target dapat menjual sekitar 4.5-4.6 juta unit tahun ini, sementara Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia AISI menargetkan penjualan sepeda motor nasional sebesar 5.6-5.8 juta unit.
Secara umum, strategi Grup Astra International adalah memperkuat bisnis inti, misal otomotif akan ekspansi ke mobilitas, financial servis akan memperkuat bisnis retail, sehingga dapat berkelanjutan dan tetap menguntungkan di masa yang akan datang. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: