Regional Index
Dow Jones |
34,066.33 |
+189.55 |
+0.56 % |
||||
S&P 500 |
4,338.93 |
+40.07 |
+0.93 % |
||||
NASDAQ |
13,461.92 |
+202.78 |
+1.53 % |
||||
FTSE 100 |
7,570.69 |
+8.33 |
+0.11 % |
||||
NIKKEI |
32,434.00 |
+168.83 |
+0.52 % |
||||
HANG SENG |
19,404.31 |
+14.36 |
+0.07 % |
||||
GOLD |
1,971.00 |
-0.75 |
-0.04 % |
||||
CRUDE OIL WTI |
67.36 |
+0.05 |
+0.09 % |
||||
BRENT OIL |
72.12 |
-0.02 |
-0.03 % |
||||
NICKEL |
20,949.50 |
-220.50 |
-1.04 % |
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan, Senin (12/6/2023) berakhir menguat ke zona hijau dengan Naik 0,42% atau bertambah 28,349 basis point ke level 6.722,373. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.670 hingga batas atas pada level 6.722 setelah dibuka pada level 6.694.
IDXENERGY Naik 0,81%, IDXBASIC Naik 0,34%, IDXINDUST Naik 0,18%, IDXCYCLIC -0,42%, IDXNONCYC Naik 0,66%, IDXHEALTH Naik 1,43%, IDXFINANCE Naik 0,80%, IDXPROPERT -0,61%, IDXTECHNO -0,06%, IDXINFRA -0,06%, dan IDXTRANS Naik 2,87%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah -0,16% ke level 952,720. Sedangkan, JII Naik 0,12% ke level 546,198. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,24% ke level 496,249. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,06% ke level 131,755.
IDXENERGY Naik 0,81%, IDXBASIC Naik 0,34%, IDXINDUST Naik 0,18%, IDXCYCLIC -0,42%, IDXNONCYC Naik 0,66%, IDXHEALTH Naik 1,43%, IDXFINANCE Naik 0,80%, IDXPROPERT -0,61%, IDXTECHNO -0,06%, IDXINFRA -0,06%, dan IDXTRANS Naik 2,87%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah -0,16% ke level 952,720. Sedangkan, JII Naik 0,12% ke level 546,198. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,24% ke level 496,249. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,06% ke level 131,755.
Berita Emiten
DOID Akan Bagi Dividen dan Jual Surat Utang US$ 500 Juta
PT Delta Dunia Makmur, Tbk (DOID) akan membagikan dividen senilai US$ 7,15 juta atau sekitar Rp 106,3 miliar.
Ronald Sutardja, Presiden Direktur Delta Dunia Group mengatakan Perseroan berhasil mencapai kinerja positif di sepanjang 2022 lalu dan mencatatkan pendapatan (revenue) signifikan sebesar USD1,554 miliar atau sekitar Rp23,115 triliun, meningkat 71% dari 2021. Perseroan juga mencatatkan laba bersih sebesar USD29 juta atau sekitar Rp431,3 miliar.
Ronald menambahkan, Perseroan berkomitmen menyetujui penggunaan sebagian laba bersih Perseroan tahun buku 2022 untuk pembagian dividen kepada para pemegang saham sebesar total USD7,15 juta atau sekitar Rp106,3 miliar. Sementara itu, sisa laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk Perseroan sejumlah USD21,5 juta atau sekitar Rp319 miliar akan dialokasikan untuk memperkuat permodalan Perseroan.
DOID juga menyetujui rencana Perseroan dan/atau PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan Delta Dunia Group, untuk menerbitkan Surat Utang berdenominasi Dolar Amerika Serikat guna memperoleh alternatif pembiayaan. Surat Utang ini nantinya akan ditawarkan kepada investor-investor di luar wilayah Republik Indonesia, dengan jumlah maksimal sebesar USD500 juta atau sekitar Rp7,43 triliun. Tingkat bunga maksimal Surat Utang tersebut sebesar 12% per tahun. Jatuh tempo Surat Utang maksimal di 2029. (CNBC)
Ronald Sutardja, Presiden Direktur Delta Dunia Group mengatakan Perseroan berhasil mencapai kinerja positif di sepanjang 2022 lalu dan mencatatkan pendapatan (revenue) signifikan sebesar USD1,554 miliar atau sekitar Rp23,115 triliun, meningkat 71% dari 2021. Perseroan juga mencatatkan laba bersih sebesar USD29 juta atau sekitar Rp431,3 miliar.
Ronald menambahkan, Perseroan berkomitmen menyetujui penggunaan sebagian laba bersih Perseroan tahun buku 2022 untuk pembagian dividen kepada para pemegang saham sebesar total USD7,15 juta atau sekitar Rp106,3 miliar. Sementara itu, sisa laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk Perseroan sejumlah USD21,5 juta atau sekitar Rp319 miliar akan dialokasikan untuk memperkuat permodalan Perseroan.
DOID juga menyetujui rencana Perseroan dan/atau PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan Delta Dunia Group, untuk menerbitkan Surat Utang berdenominasi Dolar Amerika Serikat guna memperoleh alternatif pembiayaan. Surat Utang ini nantinya akan ditawarkan kepada investor-investor di luar wilayah Republik Indonesia, dengan jumlah maksimal sebesar USD500 juta atau sekitar Rp7,43 triliun. Tingkat bunga maksimal Surat Utang tersebut sebesar 12% per tahun. Jatuh tempo Surat Utang maksimal di 2029. (CNBC)
PGN (PGAS) Usung Gas Bumi Jadi Pelopor Transisi Energi di IKN
PT PGN Tbk (PGAS) sebagai Subholding Gas Pertamina, mendukung pengembangan dan penyediaan energi bersih di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. PGN juga menerapkan keseimbangan Tiga Pilar (Trilema) Energi dalam utilisasi gas bumi di IKN, dan mendukung upaya mencapai Net Zero Emission.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar mengungkapkan pembangunan infrastruktur gas bumi di IKN dibagi dalam lima tahapan, berdasarkan tahapan pertumbuhan penduduk yang ditetapkan oleh Bappenas. Pembangunan ditujukan untuk pemenuhan energi sektor komersial dan rumah tangga.
PGN juga telah merambah wilayah Kalimantan Timur dalam upaya utilisasi gas bumi, sehingga bisa menjangkau IKN. Dari sisi potensi demand gas bumi di IKN, diproyeksikan sekitar 12,6 BBTUD sampai dengan tahap. Potensi ini diperkirakan dapat menyumbang penurunan emisi CO2 mencapai 45.852 Ton CO² per tahun. (CNBC)
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar mengungkapkan pembangunan infrastruktur gas bumi di IKN dibagi dalam lima tahapan, berdasarkan tahapan pertumbuhan penduduk yang ditetapkan oleh Bappenas. Pembangunan ditujukan untuk pemenuhan energi sektor komersial dan rumah tangga.
PGN juga telah merambah wilayah Kalimantan Timur dalam upaya utilisasi gas bumi, sehingga bisa menjangkau IKN. Dari sisi potensi demand gas bumi di IKN, diproyeksikan sekitar 12,6 BBTUD sampai dengan tahap. Potensi ini diperkirakan dapat menyumbang penurunan emisi CO2 mencapai 45.852 Ton CO² per tahun. (CNBC)
Raih Pinjaman, LAPD Kantongi Restu Akuisisi 51 Persen Saham Rusindo Eka Raya
PT Leyand International Tbk (LAPD) menyampaikan bahwa perseroan telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam Rapat tersebut, telah disetujui beberapa hal diantaranya aksi korporasi Perseroan.
Direktur Utama LAPD, Risming Andyanto menuturkan, RUPSLB telah menyetujui adanya transaksi afiliasi. Adapun transaksi tersebut yakni persetujuan Perseroan untuk mendapatkan pinjaman dari Leo Andyanto selaku pengendali Perseroan sebesar Rp40 miliar dan pinjaman dari PT Intiputera Bumitirta sebesar Rp18 miliar yang merupakan transaksi material.
Selain itu, Rapat juga telah menyetujui Perseroan untuk pengambilalihan saham PT Rusindo Eka Raya sebanyak-banyaknya 60.333 lembar saham atau 51% dari modal ditempatkan dan disetor PT Rusindo Eka Raya yang dimiliki oleh PT Indoraya Tunggal Pratama dan PT Rusco Logistik International. (Emitennews)
Direktur Utama LAPD, Risming Andyanto menuturkan, RUPSLB telah menyetujui adanya transaksi afiliasi. Adapun transaksi tersebut yakni persetujuan Perseroan untuk mendapatkan pinjaman dari Leo Andyanto selaku pengendali Perseroan sebesar Rp40 miliar dan pinjaman dari PT Intiputera Bumitirta sebesar Rp18 miliar yang merupakan transaksi material.
Selain itu, Rapat juga telah menyetujui Perseroan untuk pengambilalihan saham PT Rusindo Eka Raya sebanyak-banyaknya 60.333 lembar saham atau 51% dari modal ditempatkan dan disetor PT Rusindo Eka Raya yang dimiliki oleh PT Indoraya Tunggal Pratama dan PT Rusco Logistik International. (Emitennews)
Acset Indonusa (ACST) Kantongi Kontrak Baru Rp 1,2 Triliun pada Kuartal I-2023
PT Acset Indonusa Tbk (ACST) mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 1,2 triliun di Kuartal I-2023. Lini bisnisnya untuk sektor infrastruktur berkontribusi sebesar 42%, sektor struktur sebesar 32%, dan sektor fondasi sebesar 26%.
Kadek Ratih Paramita Absari, Corporate Secretary & Investor Relations ACSET mengatakan, salah satu kontrak baru yang telah di peroleh hingga akhir kuartal pertama di tahun 2023 ini adalah Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi oleh PT Jasa Marga Probolinggo Banyuwangi dan pelebaran Tol Cipali oleh PT Lintas Marga Sedaya.
Adapun hingga bulan Juni 2023, beberapa kontrak baru telah didapatkan seperti kontrak pekerjaan sipil serta Overpass serta beberapa kontrak lainnya. Sayangnya, terkait target kontrak baru di tahun 2023 tidak dapat menyampaikan secara detail (Fwd looking). Namun di tahun 2023 ini ACSET akan tetap aktif berpartisipasi dalam peluang-peluang yang tersedia.
Dalam melancarkan kegiatan konstruksinya, ACSET melengkapi value chain yang ada melalui anak perusahaan yang bergerak di bidang rental alat berat, jasa formwork/bekisting, rental passenger hoist dan tower crane, serta jasa concrete pumping. (Kontan)
Kadek Ratih Paramita Absari, Corporate Secretary & Investor Relations ACSET mengatakan, salah satu kontrak baru yang telah di peroleh hingga akhir kuartal pertama di tahun 2023 ini adalah Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi oleh PT Jasa Marga Probolinggo Banyuwangi dan pelebaran Tol Cipali oleh PT Lintas Marga Sedaya.
Adapun hingga bulan Juni 2023, beberapa kontrak baru telah didapatkan seperti kontrak pekerjaan sipil serta Overpass serta beberapa kontrak lainnya. Sayangnya, terkait target kontrak baru di tahun 2023 tidak dapat menyampaikan secara detail (Fwd looking). Namun di tahun 2023 ini ACSET akan tetap aktif berpartisipasi dalam peluang-peluang yang tersedia.
Dalam melancarkan kegiatan konstruksinya, ACSET melengkapi value chain yang ada melalui anak perusahaan yang bergerak di bidang rental alat berat, jasa formwork/bekisting, rental passenger hoist dan tower crane, serta jasa concrete pumping. (Kontan)
Disclaimer On