Ditutup di Level 6.719, IHSG Selasa Melemah -0,05 Persen

Rabu, 14 Juni 2023. 05:36 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

34,212.12

 

+145.79

 

+0.43 %

 

S&P 500

 

4,369.01

 

+30.08

 

+0.69 %

 

NASDAQ

 

13,573.32

 

+111.40

 

+0.83 %

 

FTSE 100

 

7,594.78

 

+24.09

 

+0.32 %

 

NIKKEI

 

33,018.65

 

+584.65

 

+1.80 %

 

HANG SENG

 

19,521.42

 

+117.11

 

+0.60 %

 

GOLD

 

1,957.35

 

+0.45

 

+0.04 %

 

CRUDE OIL WTI

 

69.17

 

-0.11

 

-0.16 %

 

BRENT OIL

 

74.19

 

+2.35

 

+3.27 %

 

NICKEL

 

22,047.50

     

+6.23 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Selasa (13/6/2023) berakhir melemah di zona merah setelah terkoreksi -0,05% atau turun -3,359 basis point di level 6.719,014. IHSG bergerak variatif dari batas atas di level 6.744 hingga batas bawah pada level 6.697 setelah dibuka pada level 6.722.
IDXENERGY turun -0,40%, IDXBASIC -0,92%, IDXINDUST -0,12%, IDXCYCLIC Naik 0,39%, IDXNONCYC -0,78%, IDXHEALTH Naik 0,22%, IDXFINANCE -0,08%, IDXPROPERT -0,68%, IDXTECHNO -0,21%, IDXINFRA -0,28%, dan IDXTRANS -1,21%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah -0,01% ke level 952,580. Sedangkan, JII turun -0,66% ke level 542,591. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,03% ke level 496,107. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,31% ke level 131,343.
 
Berita Emiten
Berikut Cara KB Bukopin Dorong Pertumbuhan Kredit 6 Persen di 2023
PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) optimistis mampu mencapai target pertumbuhan kredit 5-6% tahun ini, di tengah tren perlambatan industri perbankan. Optimisme ini menyusul pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif serta inflasi yang terkendali.
Wakil Direktur Utama KB Bukopin, Robby Mondong optimistis laju pertumbuhan kredit akan semakin baik, dan likuiditas tetap terjaga. Dengan begitu perusahaan mampu melakukan ekspansi usaha dan mengembangkan bisnisnya.
Untuk mendorong ekspansi bisnis, Bank KB Bukopin fokus menggarap bisnis korporasi, sejalan dengan pengembangan bisnis infrastruktur, ritel dan SME. Salah satu bisnis korporasi yang tengah digarap yaitu Korean Link Business.
Dari sisi korporasi, KB Bukopin juga aktif menyalurkan kredit sindikasi. BBKP saat ini berada di ranking 5 sebagai bank penyalur sindikasi terbesar di Indonesia hingga kuartal I- 2023, baik pada segmentasi State Owned Enterprise (SOE), perusahaan swasta atau Korean Link Business.
Menurut dia, bisnis UMKM dan retail akan menjadi fokus utama karena market Indonesia untuk segmen kelas menengah individual masih sangat terbuka untuk digarap. Salah satunya melalui bisnis kredit pensiun, KB Bukopin pun telah bekerjasama dengan Taspen dan Asabri dengan portfolio kelolaan mencapai Rp 12 triliun. (CNBC)
 
Ekspor Bauksit Distop, Aneka Tambang (ANTM) Optimalkan Penjualan Dalam Negeri
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menargetkan optimalisasi penjualan domestik bijih bauksit seiring kebijakan larangan ekspor per 10 Juni 2023.
Corporate Secretary Division Head Antam Syarif Faisal Alkadrie mengungkapkan, pihaknya menargetkan produksi bijih bauksit tahun ini mencapai 2 juta wet metrik ton (wmt). Faisal belum bisa merinci lebih jauh pihak ketiga yang akan menjadi pasar tujuan bijih bauksit milik Antam. Yang terang, untuk tahun ini pihaknya menargetkan penjualan bijih bauksit mencapai 1,58 juta ton. 
Selain itu, Antam bakal mengikuti ketentuan soal larangan ekspor bijih bauksit yang telah ditetapkan pemerintah. Pihaknya berkomitmen pada pengembangan basis pelanggan di dalam negeri untuk tahun ini. Selain itu, Antam juga sedang berfokus pada hilirisasi di seluruh komoditas utama perusahaan. Langkah ini diklaim dapat memberikan nilai tambah produk dari komoditas yang dikelola perusahaan. (Kontan)
 
Merdeka Copper (MDKA) Taksir Capex dan Investasi Rp11,1 Triliun
PT Merdeka Copper and Gold Tbk (MDKA) menganggarkan capex dan investasi sebesar US$750 juta atau setara Rp11,15 triliun (kurs Jisdor Rp14.868 per dolar AS) untuk 2023.  
Direktur Merdeka Copper Gold David Thomas Fowler mengatakan pihaknya menganggarkan belanja modal sebanyak US$750 juta.  Rinciannya, sebanyak US$250 juta untuk proyek acid iron metal, US$90 juta untuk Sulawesi Cahaya Mineral, US$110 juta untuk Pani, dan US$130 juta untuk Zhao Hui Nickel. Menurutnya, anggaran belanja modal tersebut telah termasuk untuk modal kerja MDKA. 
Adapun pada 2023, MDKA menargetkan produksi emas dari Tambang Emas Tujuh Bukit berada di kisaran 120.000 hingga 140.000 ounces emas dengan AISC sebesar US$1.100-US$1.300 per ounces emas. 
Sementara itu, pengembangan proyek emas Pani di Gorontalo diharapkan akan menghasilkan produksi 450.000 ounces emas per tahun. Kemudian untuk target produksi tembaga pada tahun 2023 dari tambang Wetar ditargetkan berkisar 16.000–20.000 ton tembaga, dengan proyeksi AISC sebesar US$3,70 –US$4,70 per ton tembaga.  
Untuk nickel pig iron (NPI), MDKA menargetkan produksi pada kisaran 18.000–20.000 ton NPI, dengan AISC sebesar US$13.000–US$15.000 per ton nikel. (Bisnis)
 
Mayora Indah (MYOR) Telah Menyerap Belanja Modal Rp 780 Miliar per Maret 2023
PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 2,1 triliun untuk tahun 2023.
Direktur Mayora Indah Ricky Afrianto mengatakan, belanja modal akan digunakan untuk beberapa proyek dan maintance. MYOR juga tengah membangun pabrik baru di dua lokasi yaitu di Balaraja dan di Porwosari dengan total investasi sebesar Rp 3,7 triliun. Emiten barang konsumsi ini menargetkan pabrik baru dapat beroperasi pada 2024 dan akan menambah kapasitas produksi biskuit dan wafer sekitar 30% atau 200.000 ton per tahun.
Ricky optimistis pembangunan pabrik dapat mengoptimalkan kinerja dan dapat memanfaatkan momentum pemilu mendatang. 
Tahun ini MYOR menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 10% menjadi Rp 33,7 triliun dari total penjualan tahun 2022 yang tercatat Rp 30,6 triliun. Sementara laba bersih ditargetkan tumbuh di atas 32,4% menjadi Rp 2,60 triliun dibanding perolehan laba bersih tahun 2022 yang tercatat Rp 1,97 triliun. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: