Ditutup di Level 6.700, IHSG Menguat 0,56 Persen

Senin, 22 Mei 2023. 05:10 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

33,426.63

 

-109.28

 

-0.33 %

 

S&P 500

 

4,191.98

 

-6.07

 

-0.14 %

 

NASDAQ

 

12,657.90

 

-30.94

 

-0.24 %

 

FTSE 100

 

7,756.87

 

+14.57

 

+0.19 %

 

NIKKEI

 

30,808.35

 

+234.42

 

+0.77 %

 

HANG SENG

 

19,450.57

 

-276.68

 

-1.40 %

 

GOLD

 

1,981.45

 

+2.30

 

+0.13 %

 

CRUDE OIL WTI

 

71.83

 

+0.14

 

+0.20 %

 

BRENT OIL

 

75.59

 

-0.27

 

-0.36 %

 

NICKEL

 

21,498.00

 

+564.00

 

+2.69 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan, Jumat (19/5/2023) berhasil menguat ke zona hijau dengan bertambah 37,447 basis point atau ditutup Naik 0,56% ke level 6.700,561. IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.662 hingga batas atas pada level 6.715 setelah dibuka pada level 6.663.
IDXENERGY turun -2,71%, IDXBASIC -2,13%, IDXINDUST Naik 0,35%, IDXCYCLIC Naik 0,26%, IDXNONCYC -0,19%, IDXHEALTH -0,12%, IDXFINANCE Naik 1,14%, IDXPROPERT Naik 0,97%, IDXTECHNO Naik 0,89%, IDXINFRA Naik 0,25%, dan IDXTRANS -1,16%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 1,12% ke level 939,573. Sedangkan, JII turun -0,80% ke level 541,110. Selanjutnya, IDX30 ditutup Naik 1,18% ke level 488,914. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,68% ke level 129,301.
 
Berita Emiten
Delta Dunia (DOID) Siapkan Global Bond Rp7,45 Triliun, Berikut Rinciannya
PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) melalui anak usahanya PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) berencana menerbitkan surat utang berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) atau global bond hingga US$500 juta setara Rp7,45 triliun. Penerbitan global bond ini akan terlebih dahulu melewati persetujuan pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis, 8 Juni 2023.
Tingkat suku bunga yang akan dibayarkan kepada pemegang surat utang dan periode pembayaran bunga masih dalam proses negosiasi dengan investor awal. Rangkaian informasi ini akan diumumkan kemudian melalui prospektus tambahan. 
Surat utang direncanakan akan dijamin tanpa syarat dengan jaminan perusahaan oleh anak perusahaan penjamin. Nantinya, hasil penerbitan global bond akan diserap BUMA untuk pembayaran baik seluruh atau sebagian kewajiban utang yang tercatat dalam laporan keuangan per 31 Desember 2022. Selain itu, emisi global bond juga akan dialokasikan untuk pembiayaan tindakan akuisisi dan sisanya apabila ada akan digunakan untuk keperluan umum DOID.
Adapun per 31 Desember 2022, BUMA memiliki jumlah utang sebesar US$947,32 juta. Transaksi penerbitan global bond akan memperpanjang profil jatuh tempo utang BUMA karena dana yang diterima dari penawaran ini akan dipergunakan untuk melunasi seluruh maupun sebagian utang utang, serta untuk meningkatkan likuiditas BUMA. (Bisnis)
 
Emiten Kertas Grup Sinar Mas (INKP) Bakal Lakukan Aksi Korporasi untuk Pabrik Rp57 Triliun
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) bekerja keras mengumpulkan dana untuk ambisi pembangunan pabrik baru Indah Kiat Pulp & Paper di Karawang yang memakan dana US$3,63 miliar atau setara dengan Rp57,14 triliun. 
Direktur Indah Kiat Pulp & Paper Kurniawan Yuwono menyebutkan dana tersebut 40 persen berasal dari belanja modal yang disiapkan INKP sebesar US$1 miliar atau setara Rp14,81 triliun (kurs jisdor Rp14.810). Rencana salah satu upaya penggalangan dana adalah melalui penerbitan obligasi, namun Kurniawan enggan merincikan total obligasi yang akan diterbitkan karena masih harus melihat minat dan potensi serapan pasar.
Ambisi INKP membangun pabrik baru didasari oleh utilitas pabrik lama yang sudah mencapai 95 persen dan keyakinan atas peningkatan permintaan produksi yang akan datang. Pabrik yang akan berdiri di Karawang, Jawa Barat tersebut rencananya berkapasitas 3,9 juta ton per tahun.
Kurniawan bilang nantinya produksi pabrik baru seluruhnya akan dialokasikan untuk permintaan ekspor. Alokasi seluruhnya untuk permintaan ekspor dengan pertimbangan permintaan saat ini. Hingga akhir 2022, segmen ekspor INKP mencapai 55 persen sementara segmen domestik hanya 45 persen dari total produksi. Hal itu karena negara tujuan ekspor INKP sudah meliputi 150 negara di 5 benua, sehingga permintaan saat ini tinggi dan diproyeksikan ke depan akan lebih meningkat. (Bisnis)
 
Hartadinata (HRTA) Gandeng Perusahaan India, Siap Ekspor 2 Ton Emas
PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) kembali menyepakati kerjasama untuk ekspor perhiasan emas dengan salah satu pelaku bisnis emas asal India, Bright Metal Refiners (Bright Gold).  
Bright Gold merupakan perusahaan refinery emas dan juga perak yang berlokasi di New Delhi, India dan telah bersertifikasi NABL (National Accreditation Board for Testing and Calibration Laboratory) dan BIS (Bureau of Indian Standards) yang memurnikan dan mendaur ulang logam mulia.
HRTA ditargetkan mendapatkan tambahan penjualan sekitar 2 ton emas dari ekspor perhiasan emas berkadar 91,6 persen kepada Bright Gold selama dua bulan dimulai dari Mei 2023 dan dapat diperpanjang. Nilai komersial atas transaksi ekspor perhiasan emas diestimasikan berkontribusi sebesar US$123,66 juta atau setara dengan Rp1,82 triliun terhadap pendapatan konsolidasian Perseroan. (Bisnis)
 
GoTo akan Kembangkan GoPay Menjadi Aplikasi Tersendiri
Pertumbuhan industri uang elektronik di Indonesia makin masif berkembang. Data Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi uang elektronik (UE) pada Maret 2023 tumbuh 11,39% mencapai Rp 34,1 triliun.
Melihat perkembangan yang makin menjanjikan dari sektor uang elektronik, Gojek dan Tokopedia (GoTo) melalui dompet digital GoPay berniat untuk mengembangkan bisnisnya. Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi sendiri bagi GoPay.
Direktur dan Presiden GoTo Financial Hans Patuwo mengatakan sejalan dengan visi GoPay untuk menjangkau lebih banyak pengguna di luar aplikasi Gojek dan Tokopedia, dalam waktu dekat pihaknya berencana meluncurkan aplikasi GoPay yang berdiri sendiri.
Hans menyampaikan selama ini GoPay telah dikenal sebagai layanan pembayaran, sekarang akan perluas menjadi layanan keuangan. Dia berharap dalam jangka panjang, GoPay dapat turut berkontribusi dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia.
Meski nantinya GoPay memiliki aplikasi yang berdiri sendiri, Hans menyebut layanan itu akan tetap tersedia di aplikasi Gojek dan Tokopedia. Dia mengatakan tujuan dari peluncuran versi perdana aplikasi GoPay adalah untuk mengajak pengguna berpartisipasi dalam pengembangan aplikasi GoPay. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: