Ditutup di Level 6.681, IHSG Selasa Melemah -0,22 Persen

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Selasa (4/7/2023) berakhir Melemah di zona merah dengan ditutup turun -0,22% atau terpangkas -14,962 basis point di level 6.681,754. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.672 hingga batas atas pada level 6.714 setelah dibuka pada level 6.696.
IDXENERGY Naik 0,50%, IDXBASIC -0,06%, IDXINDUST naik 0,51%, IDXCYCLIC Naik 0,90%, IDXNONCYC Naik 0,70%, IDXHEALTH naik 0,26%, IDXFINANCE Naik 0,20%, IDXPROPERT -0,44%, IDXTECHNO -0,27%, IDXINFRA Naik 0,40%, dan IDXTRANS Naik 0,81%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat turun -0,40% ke level 948,735. Sedangkan, JII menguat 0,06% ke level 546,059. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,42% ke level 492,963. Sementara IDX80 tercatat turun -0,25% ke level 130,867.

 

PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) menyatakan bahwa pasar properti di Indonesia, khususnya produk rumah sebagai tempat tinggal kondisinya masih cukup baik di tahun 2023 ini. Meski begitu, pihaknya tetap menyiapkan berbagai strategi untuk meningkatkan minat para calon pembeli. Pelemahan pasar properti di sejumlah pasar global tersebut perlu diwaspadai karena dinilai dapat memiliki efek domino terhadap pasar properti di Indonesia. 
Menanggapi hal tersebut, Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo mengaku bahwa pihaknya telah menyiapkan beragam program demi meringankan biaya para konsumen yang hendak membeli sebuah rumah. Maklumlah, pembelian rumah di proyek MTLA memang mayoritasnya menggunakan cara bayar KPR. Program-program tersebut meliputi, subsidi DP, bebas biaya-biaya surat dan KPR sehingga pembayaran di awal sebelum akad tidak memberatkan. 
Di samping itu MTLA juga menawarkan produk yang compact dan sistem rumah tumbuh. Keuntungannya, para konsumen bisa membeli rumahnya terlebih dahulu, baru kemudian melakukan penambahan ruangan jika diperlukan. Pada tahun ini, MTLA menargetkan pendapatan Rp 1,8 triliun. Adapun, sebagian besar atau 70% di antaranya berasal dari penjualan rumah, termasuk persiapan untuk proyek baru Metland Cikarang. (Kontan)

 

Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menyampaikan akan membagikan sisa dividen tunai sesuai persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2022 yang digelar 28 Juni 2023. 
Farida Helianti Sastrosatomo Corporate Secretary & Compliance Director Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menyebutkan bahwa seluruhnya membagikan dividen tunai tahun buku 2022  dengan total sebesar Rp655.024.000.000 atau Rp40 per saham.
Ditambahkan sebelumnya SMDR telah membagikan dividen interim pada 31 Agustus 2022 dengan total sebesar Rp163,7 miliar atau setara Rp10 per saham. Sehingga sisa dividen tahun buku 2022 yang akan dibagikan dan dibayarkan sebesar Rp491.268.000.000 atau senilai Rp30 per saham.
Adapun jadwal pembagian dividen saham sebagai berikut:

 - Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 10 Juli 2023
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 11 Juli 2023
- Cum dividen di pasar tunai: 12 Juli 2023
- Ex dividen di pasar tunai: 13 Juli 2023
- Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 12 Juli 2023.
- Pembayaran dividen: 31 Juli 2023. (Emitennews)

 

Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) menilai, kondisi industri AMDK dalam negeri pada 2023 sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Ketua Umum Aspadin Rachmat Hidayat mengatakan, semenjak status pandemi Covid-19 berangsur dicabut oleh pemerintah dari tahun lalu, penjualan AMDK nasional mengalami pertumbuhan yang signifikan. Hal ini mengingat masyarakat sudah lebih leluasa melakukan berbagai aktivitas di luar rumah. Dengan begitu, permintaan produk AMDK di berbagai daerah meningkat guna mendukung mobilitas masyarakat.
Berbekal status pandemi yang berakhir dan kondisi ekonomi nasional yang stabil, Aspadin memperkirakan penjualan AMDK nasional dapat mencapai lebih dari 30 miliar liter sampai akhir tahun nanti. Tak hanya memasarkan atau menjual produk, para produsen AMDK dinilai Aspadin tampak kembali gencar melakukan ekspansi seperti menambah fasilitas produksi maupun jaringan distribusi baru. Harapannya, ekspansi tersebut akan mendorong peningkatan penjualan dan pangsa pasar produk AMDK yang bersangkutan.
Salah satu emiten produsen AMDK, yakni PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) menggelar ekspansi berupa penambahan 4 pabrik baru yang berlokasi di Palangkaraya, Palembang, Lampung, dan Manado. Saat ini, CLEO telah mengoperasikan 28 pabrik AMDK.
Selain itu, CLEO juga memperkuat jaringan distribusi yang mengandalkan tiga saluran yakni pasar tradisional, pasar modern, dan outlet spesial. CLEO pun turut menjalin kerja sama co-branding dengan jaringan ritel besar seperti Indomaret, Alfamart, dan Familymart. (Kontan)

 

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menyatakan bahwa dua anak usahanya, yakni PT EMP Daya Nusantara (EDN) & PT EMP Tunas Persada (ETP), telah menandatangani akta jual beli saham untuk mengakuisisi 100% kepemilikan saham di PT Sulawesi Regas Satu (SRGS) pada 27 Juni 2023.
Direksi ENRG menjelaskan, saat ini SRGS memiliki kontrak untuk menyewakan floating storage regasification unit (FSRU) dan fasilitas pendukungnya kepada PT PLN Gas & Geothermal (PLNGG). FSRU adalah fasilitas terapung untuk menyimpan gas alam cair (LNG) dan meregasifikasi LNG tersebut menjadi gas alam.
Gas alam tersebut dipasok ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Maleo di Gorontalo dengan kapasitas 4x25MW. FSRU tersebut memiliki kapasitas untuk menghasilkan sampai dengan 24 juta kaki kubik gas per hari. Kontrak sewa FSRU ini memiliki jangka waktu yang cukup panjang sampai dengan tahun 2035.
Menurutnya, akuisisi atas SRGS ini sejalan dengan strategi perseroan untuk memperluas bisnisnya di industri migas. (Investor Daily)