Ditutup di Level 6.678, IHSG Akhir Pekan Menguat 1,71 Persen

Senin, 20 Maret 2023. 05:40 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

31,861.98

 

-384.57

 

-1.19 %

 

S&P 500

 

3,916.64

 

-43.64

 

-1.10 %

 

NASDAQ

 

11,630.51

 

-86.76

 

-0.74 %

 

FTSE 100

 

7,335.40

 

-74.63

 

-1.01 %

 

NIKKEI

 

27,333.79

 

+323.18

 

+1.20 %

 

HANG SENG

 

19,518.59

 

+314.68

 

+1.64 %

 

GOLD

 

1,981.15

 

-10.60

 

-0.53 %

 

CRUDE OIL WTI

 

67.45

 

+0.56

 

+0.81 %

 

BRENT OIL

 

73.17

 

+0.20

 

+0.27 %

 

NICKEL

 

23,545.50

 

+309.50

 

+1.33 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan, Jumat (17/3/2023) berhasil menguat ke zona hijau setelah ditutup Naik 1,71% atau meningkat 112,509 basis point ke level 6.678,237. IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.565 hingga batas atas pada level 6.683 setelah dibuka pada level 6.565.
IDXENERGY Naik 3,44%, IDXBASIC Naik 1,72%, IDXINDUST Naik 1,85%, IDXCYCLIC Naik 0,70%, IDXNONCYC Naik 0,97%, IDXHEALTH Naik 1,85%, IDXFINANCE Naik 1,88%, IDXPROPERT Naik 0,05%, IDXTECHNO -0,09%, IDXINFRA Naik 1,55%, dan IDXTRANS Naik 2,88%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 1,85% ke level 924,254. Sedangkan, JII Naik 2,59% ke level 560,200. Selanjutnya, IDX30 ditutup Naik 1,80% ke level 482,450. Sementara IDX80 tercatat menguat 1,80% ke level 128,631.
 
Berita Emiten
Bank Jago (ARTO) Bidik Laba Lebih Tinggi
PT Bank Jago Tbk (ARTO) konsisten bertumbuh secara sehat dan berkelanjutan, baik dari sisi pinjaman, dana pihak ketiga (DPK), maupun jumlah nasabah. Tahun ini, perseroan memasang target laba lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 15,91 miliar.
Sepanjang 2022, penyaluran kredit dan pembiayaan syariah Bank Jago melesat 76% menjadi Rp 9,43 triliun dibandingkan 2021 yang sebesar Rp 5,37 triliun. Pertumbuhan ini tercapai berkat strategi penyaluran kredit dan pembiayaan syariah melalui kolaborasi dengan berbagai mitra, seperti ekosistem dan platform digital, perusahaan pembiayaan, dan lembaga keuangan lainnya.
Wakil Direktur Utama Bank Jago Arief Harris menambahkan, akhir tahun lalu Bank Jago memiliki kolaborasi dengan 36 mitra, termasuk 30 mitra untuk penyaluran kredit dan pembiayaan syariah. Per akhir Desember 2022, aset ARTO mencapai Rp 16,97 triliun atau tumbuh 38% dari Rp 12,31 pada akhir Desember 2021. Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 83% yang menunjukkan permodalan ARTO yang kuat untuk ekspansi bisnis ke depan. (Investor Daily)
 
Nusantara Infrastructure (META) Fokus Ekspansi Bisnis Inti pada 2023
PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) berupaya meningkatkan kinerja bisnis utamanya sepanjang 2023 berjalan. Untuk itu, META beberapa kali melakukan aksi divestasi sembari tetap giat berekspansi bisnis.
META melalui anak usahanya, PT Portco Infranusantara (PORTCO) menyelesaikan proses divestasi saham di PT Intisentosa Alambahtera (ISAB) pada Selasa (14/3). Jumlah saham yang dilepas sebanyak 60.174 saham atau 39% kepada PT LDC Indonesia selaku pembeli dengan nilai transaksi sebesar US$ 5,7 juta.
Bersamaan dengan itu, PORTCO juga menerima US$ 2,2 juta sebagai pelunasan pembayaran pinjaman pemegang saham dari ISAB. Asal tahu saja, ISAB merupakan pemegang konsesi dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) untuk pembangunan dan pengoperasian terminal kargo kering dan basah di Pelabuhan Panjang, Lampung. 
Head of Corporate Communications META Indah D.P. Pertiwi mengatakan, aksi divestasi saham yang dilakukan META akhir-akhir ini menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat struktur permodalan dan mempermudah ekspansi bisnis inti. Pihak META pun menyediakan capital expenditure (capex) atau belanja modal sekitar Rp 1,6 triliun pada 2023 yang sebagian besar digunakan untuk pembangunan jalan tol.
Dengan sederet upaya yang dijalankan tersebut, manajemen META memprediksi bahwa pendapatan perusahaan dapat tumbuh minimal dobel digit pada 2023. Di saat yang sama, laba bersih META diestimasikan naik di atas 25%. (Kontan)
 
Anak Usaha TOBA, PT Energi Baru TBS Tandatangani MoU Pengembangan Energi Terbarukan
Anak perusahaan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) yaitu PT Energi Baru TBS bersama PT Adaro Clean Energy Indonesia dan PT Medco Power Indonesia menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman pengembangan energi terbarukan (EBT) dan peluang industrialisasi rantai pasok solar Solar Photovoltaic (PV).
Direktur Utama Energi Baru TBS Dimas Adi Wibowo mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman menjadi wujud keseriusan dalam membangun iklim rantai pasok solar PV dan sistem penyimpanan energi baterai (SPEB) di Indonesia. Dimas mengatakan kerjasama ini akan memperkuat kontribusi dalam pengembangan proyek-proyek energi terbarukan yang eksisting dan baru untuk masa depan Indonesia yang lebih hijau.
Penandatangan nota kesepahaman tersebut merupakan komitmen dari perusahaan-perusahaan pembangkit listrik di Indonesia untuk mempromosikan pengembangan infrastruktur dan industri energi terbarukan, terutama energi surya, sebagai sumber energi terbarukan terbesar yang akan memberikan kontribusi lebih dari 50% dari pembangkitan listrik domestik pada tahun 2060. (Kontan)
 
Siapkan Dana Rp 50 Miliar, Itama Ranoraya (IRRA) Berencana Lakukan Buyback Saham
PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) berencana melakukan aksi korporasi berupa pembelian kembali saham atau buyback saham. Untuk menyukseskan agenda tersebut IRRA menyiapkan alokasi dana sekitar Rp 50 miliar atau sebesar 3,698% dari jumlah saham.
Pihaknya menuturkan, pelaksanaan pembelian kembali saham akan menyebabkan perubahan pada jumlah yang beredar, namun perubahan tersebut tidak signifikan terhadap performa laba per saham Perseroan. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: