Ditutup di Level 6.676, IHSG Selasa Melemah -0,52 Persen

Rabu, 17 Mei 2023. 05:36 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

33,012.14

 

-336.46

 

-1.01 %

 

S&P 500

 

4,109.90

 

-26.38

 

-0.64 %

 

NASDAQ

 

12,343.05

 

-22.16

 

-0.18 %

 

FTSE 100

 

7,751.08

 

-26.62

 

-0.34 %

 

NIKKEI

 

29,842.99

 

+216.65

 

+0.73 %

 

HANG SENG

 

19,978.25

 

+7.12

 

+0.04 %

 

GOLD

 

1,993.15

 

+0.15

 

+0.01 %

 

CRUDE OIL WTI

 

70.66

 

+0.08

 

+0.11 %

 

BRENT OIL

 

74.74

 

-0.49

 

-0.65 %

 

NICKEL

 

21,024.00

 

-598.00

 

-2.77 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Selasa (16/5/2023) berakhir melemah di zona merah setelah terpangkas -35,176 basis point atau ditutup turun -0,52% di level 6.676,564. IHSG bergerak dari batas atas di level 6.729 hingga batas bawah pada level 6.659 setelah dibuka pada level 6.711.
IDXENERGY turun -1,19%, IDXBASIC -1,60%, IDXINDUST -0,17%, IDXCYCLIC -0,94%, IDXNONCYC -0,23%, IDXHEALTH Naik 0,40%, IDXFINANCE -0,74%, IDXPROPERT -0,75%, IDXTECHNO -1,31%, IDXINFRA -1,04%, dan IDXTRANS 2,12%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah -0,56% ke level 929,766. Sedangkan, JII turun -0,35% ke level 548,480. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,50% ke level 483,855. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,72% ke level 128,643.
 
Berita Emiten
Indah Kiat (INKP) Targetkan Pembangunan Pabrik Baru Rampung di Kuartal III-2025
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) menargetkan pabrik kertas baru beserta sarana pendukungnya di Karawang, Jawa Barat dapat beroperasi secara keseluruhan pada kuartal III-2025 mendatang.
Direktur INKP Kurniawan Yuwono mengatakan pihaknya tengah berfokus dalam pembangunan pabrik kertas baru beserta sarana pendukungnya di Karawang. Adapun pabrik kertas baru ini akan dioperasikan secara bertahap. Kurniawan menjelaskan pembangunan pabrik kertas industri beserta dengan sarana pendukungnya dengan luas area sekitar ± 350 Ha yang berlokasi di Karawang-Jawa Barat diperkirakan membutuhkan dana sebesar US$ 3,62 miliar.
Indah Kiat akan membangun pabrik baru dengan dengan kapasitas 3,9 juta ton kertas industri per tahun. Jumlah ini terdiri atas industrial white paper dengan kapasitas 3 juta ton per tahun dan industrial brown paper dengan kapasitas 900 ribu ton per tahun. 
Adapun, dana pembangunan pabrik baru tersebut akan menggunakan 40% dari belanja modal dan 60% pinjaman bank jangka panjang atau surat utang lainnya. Untuk tahun ini, INKP mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) US$ 1 miliar untuk pembangunan pabrik baru.
Dan alasan pembangunan pabrik baru tersebut karena utilisasi kapasitas produksi sudah mencapai 95% dan untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan yang akan datang terhadap produk-produk kertas industri sehingga membangun fasilitas produksi (pabrik) baru di Karawang. (Kontan)
 
Krakatau Jasa Logistik Rangkul Indika Group, Perkuat Posisi di Patimban & Balikpapan
Anak usaha PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), yakni PT Krakatau Jasa Logistik - yang juga bagian dari Grup Krakatau Steel (KRAS) - telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Indika Multi Niaga (IMN). MoU itu tentang pemasaran dan penanganan barang di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat dan Pelabuhan Kariangau, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sebelumnya, KJL sudah menggunakan Pelabuhan Patimban Internasional untuk pengiriman cargo project pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) milik PT Plumpang Raya Anugerah yang dikirimkan ke PT Pertamina Geothermal Energy dari Cilamaya ke Lahendong di Tomohon, Sulawesi Utara. Dan menjadikan KJL sebagai perusahaan logistik yang pertama kali menggunakan Terminal Multipurpose Pelabuhan Patimban Internasional (PPI) untuk pengiriman general cargo.
Dengan ditandatangani MoU ini, KJL kian memperkuat posisinya sebagai penyedia jasa logistik di Pelabuhan Patimban Internasional dan Terminal Interport Kariangau untuk menggarap bisnis logistik dengan potensi pasar industri di area Subang, Purwakarta, Bandung, Balikpapan, dan sekitarnya. (Investor Daily)
 
Mitratel (MTEL) Andalkan Lini Bisnis Penyewaan Menara Kebut Kinerja
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel mengandalkan penyewaan menara sebagai mesin pertumbuhan. Hal ini sejalan dengan pembangunan infrastruktur digital melalui mengakuisi menara telekomunikasi dan kabel serat optik pada 2022 serta mengembangkan layanan bernilai tambah yang menyokong infrastruktur digital nasional. 
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan ketersediaan menara telekomunikasi dan infrastruktur digital pendukung tower ini memperkuat konektivitas yang disediakan operator seluler yang berdampak positif terhadap digitalisasi di seluruh sektor.
Mitratel memiliki portofolio yang lengkap sebagai perusahaan penyedia layanan infrastruktur digital, yaitu penyewaan menara dan bisnis lain dalam ekosistem menara. Penyewaan menara per Maret 2023 mencatatkan pendapatan senilai Rp1,73 triliun atau tumbuh sebesar 18,8 persen dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2022. 
Menurutnya, transformasi digital adalah suatu keniscayaan yang harus Mitratel jalankan seiring terbentuknya masyarakat digital sejalan dengan teknologi mobile broadband yang semakin masif pertumbuhannya dan memperkuat ekonomi digital Indonesia.  Hal ini dapat tercipta berkat dukungan infrastruktur digital yang disediakan perusahaan infrastruktur digital (Digital InfraCo). (Bisnis)
 
Bukalapak (BUKA) Luncurkan BMoney Saham, Targetkan 1 Juta Investor
Anak usaha PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Buka Investasi Bersama (BIB) melalui BMoney meluncurkan fitur transkasi jual beli saham dalam platformnya. BIB menargetkan untuk mencapai 1 juta investor dengan peluncuran ini.
COO Buka Investasi Bersama Dhinda Arisyiya mengatakan peluncuran fitur saham dan BMoney Privilege ini merupakan komitmen BMoney untuk memperluas dukungannya ke investor dengan kebutuhan yang terus berkembang. 
BIB ingin memperluas layanannya dalam memfasilitasi lebih banyak lagi kebutuhan investasi masyarakat. Dhinda menjelaskan, hingga akhir Desember 2022 tercatat jumlah investor dalam negeri di pasar modal Indonesia tumbuh mencapai 10 juta single investor indentification (SID), dan jumlah investor saham sebanyak 4 juta SID yang terdaftar di Indonesia. 
Adapun menurutnya saat ini BMoney memiliki produk reksa dana yang lengkap yang terdiri dari berbagai macam aset kelas, mulai dari reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, reksa dana saham, hingga reksa dana campuran. Dengan peluncuran fitur investasi saham ini, BIB menargetkan 1 juta investor tercatat sebagai SID tahun ini. (Bisnis)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: