Ditutup di Level 6.661, IHSG Akhir Pekan Kemarin Jelang Libur Iduladha 1.444 H Melemah -0,04 Persen

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore menjelang Libur Iduladha 1.444 H kemarin, Selasa (27/6/2023) berakhir Melemah di zona merah setelah ditutup turun -0,04% atau terpangkas -2,789 basis point di level 6.661,879. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.652 hingga batas atas pada level 6.679 setelah dibuka pada level 6.664.
IDXENERGY turun -1,55%, IDXBASIC -0,11%, IDXINDUST -0,30%, IDXCYCLIC Naik 0,56%, IDXNONCYC Naik 0,29%, IDXHEALTH Naik 0,03%, IDXFINANCE Naik 1,14%, IDXPROPERT Naik 0,12%, IDXTECHNO -0,71%, IDXINFRA Naik -0,02%, dan IDXTRANS Naik 0,56%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat turun -0,04% ke level 945,695. Sedangkan, JII melemah -0,23% ke level 542,464. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,08% ke level 491,266. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,13% ke level 130,218.

 

PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) menilik peluang pertumbuhan pendapatan selama periode libur sekolah di tengah tahun ini. Panorama berharap, akan ada kenaikan dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasa. 
Sekretaris Perusahaan Panorama Sentrawisata A.B Sadewa memaparkan bahwa untuk memaksimalkan kenaikan permintaan di libur sekolah dan Idul Adha, PANR menyiapkan beberapa strategi khusus. Salah satunya menyediakan produk pariwisata baru ke destinasi atau negara baru yang sudah dibuka.
Menurut Sadewa, tren pertumbuhan bisnis juga masih berlanjut hingga kuartal kedua. Meski belum bisa membeberkan lebih lanjut, secara garis besar bisnis kinerja PANR tumbuh positif. PANR memproyeksikan kenaikan pendapatan sebesar dua kali lipat. Panorama juga masih berupaya untuk merealisasikan target tersebut sampai tutup tahun nanti. 
Panorama mencatatkan laba bersih sebesar Rp 36,1 miliar selama kuartal pertama 2023. Keuntungan ini berbanding terbalik dengan kerugian di periode Januari-Maret 2022. (Kontan)

 

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 8,65 triliun di tahun 2023. Target itu naik sekitar 23,39% dari realisasi perolehan kontrak baru di tahun 2022 sebesar Rp 7,01 triliun. 
Adapun sampai dengan Mei 2023, WTON meraih kontrak baru sebesar Rp Rp 3,07 triliun. Raihan ini meningkat sebesar 33,27% dari periode yang sama di tahun 2022. 
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Beton Dedi Indra mengatakan, perolehan kontrak baru ini berasal dari beberapa proyek konstruksi seperti pembangunan Tol Ancol Timur–Pluit, pengadaan tiang listrik PLN, proyek elevated road & bridge Indah Kiat Karawang (IKK) Power Plant, NCICD Tahap 6, dan proyek jalan layang kereta api Medan-Binjai serta beberapa proyek konstruksi lainnya. 
Tahun ini, WTON juga menyiapkan belanja modal atau capex yang dialokasikan untuk pengembangan pabrik baru dan pabrik exsisting, pengembangan lini bisnis material, readymix, quarry, jasa, dan pengelolaan tanah.
Dari sisi kinerja keuangannya, WTON mencetak laba bersih Rp 6,14 miliar di kuartal I-2023. Realisasi tersebut anjlok 6,9% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 18,02 miliar. Pendapatan usaha WTON naik 18,59% menjadi Rp 916,99 miliar dibanding kuartal I-2022 yang sebesar Rp 773,19 miliar. (Kontan)

 

PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) sedang memfokuskan upaya peningkatan kapasitas produksi sebesar 600 metrik ton per hari di pabrik Gresik. Langkah tersebut sebagai upaya ekspansi mengingat utilisasi kapasitas produksi TRGU sudah hampir mencapai 90%. 
Direktur Utama TRGU Indra Irawan, menyatakan bahwa pihaknya memprediksikan unit produksi di Gresik dapat mulai beroperasi secara komersial pada kuartal pertama 2024. Sehingga, total kapasitas produksi tepung terigu yang akan dibidik adalah 2.200 metrik ton per hari. 
TRGU melihat masih ada banyak ruang untuk bertumbuh terutama dari segi pangsa pasar yang saat ini masih belum sepenuhnya terlayani produsen terigu lainnya. Selain segmen industri, salah satu segmen yang hendak dibidik Cerestar Indonesia adalah UKM, dengan lebih dari 4.000 unit UKM yang sudah menjadi konsumen Perseroan dan berpotensi akan bertambah.
Dalam mengembangkan lini bisnis ini, TRGU sudah mempersiapkan infrastruktur yang lengkap untuk produksi dan distribusi bahan baku untuk pakan ternak, termasuk pergudangan, pengemasan, dan lain-lain. Fasilitas gudang ini diperkirakan akan beroperasi di kuartal ketiga mendatang. (Kontan)

 

PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) menargetkan revenue tahun ini sebesar Rp 239 miliar atau tumbuh 30% dari tahun 2022. 
Direktur Utama Weha Transportasi Indonesia, Andrianto Putera Tirtawisata, mengungkapkan selain membidik kenaikan pendapatan, perseroan juga menargetkan kenaikan laba bersih mencapai Rp 26 miliar di sepanjang 2023. Ia optimistis target tersebut dapat diraih melalui sejumlah strategi yang dijalankan perusahaan. 
Strategi bisnis itu di antaranya adalah lewat lini bisnis penyewaan bus atau bus charter, di mana perseroan akan melakukan penambahan kendaraan dengan melihat kebutuhan unit yang diminati oleh Pasar. Target penambahan armada itu akan direalisasikan melalui armada bus maupun untuk layanan intercity shuttle. Untuk menambah armada, WEHA telah menyiapkan dana belanja modal Rp 70 miliar. Dia bilang, dari dana belanja modal itu realisasi penambahan armada sudah sekitar 50%. 
Adapun, saat ini total armada WEHA yang beroperasi sudah mencapai 324 unit. Di mana terbagi dari big bus 104 unit, medium bus 82 unit dan mini van sebanyak 19 unit. Selain menambah armada, WEHA juga akan memperluas layanan ke beberapa rute baru yang strategis dan menambah jadwal keberangkatan. Rencananya, bus charter akan buka layanan di Surabaya dan Semarang. Sementara untuk layanan Daytrans, perseroan akan menambah rute ke Cilegon. (Kontan)