Regional Index
Dow Jones |
34,053.87 |
-245.25 |
-0.72 % |
||||
S&P 500 |
4,388.71 |
-20.88 |
-0.47 % |
||||
NASDAQ |
13,667.29 |
-22.28 |
-0.16 % |
||||
FTSE 100 |
7,569.31 |
-19.17 |
-0.25 % |
||||
NIKKEI |
33,388.91 |
+18.49 |
+0.06 % |
||||
HANG SENG |
19,607.08 |
-305.81 |
-1.54 % |
||||
GOLD |
1,948.20 |
+0.10 |
+0.01 % |
||||
CRUDE OIL WTI |
70.81 |
-0.08 |
-0.11 % |
||||
BRENT OIL |
75.45 |
-0.05 |
-0.07 % |
||||
NICKEL |
21,976.00 |
-527.00 |
-2.34 % |
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Selasa (20/6/2023) berakhir melemah di zona merah dengan turun -0,38% atau terpangkas -25,604 basis point di level 6.660,455. IHSG bergerak variatif dari batas atas di level 6.692 hingga batas bawah pada level 6.626 setelah dibuka pada level 6.686.
IDXENERGY Naik 0,15%, IDXBASIC -1,64%, IDXINDUST -0,62%, IDXCYCLIC -1,52%, IDXNONCYC -0,96%, IDXHEALTH Naik 0,18%, IDXFINANCE -0,18%, IDXPROPERT -1,53%, IDXTECHNO -1,30%, IDXINFRA -0,55%, dan IDXTRANS -1,38%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat turun -0,13% ke level 948,812. Sedangkan, JII turun -0,60% ke level 543,681. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,14% ke level 493,611. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,40% ke level 130,582.
IDXENERGY Naik 0,15%, IDXBASIC -1,64%, IDXINDUST -0,62%, IDXCYCLIC -1,52%, IDXNONCYC -0,96%, IDXHEALTH Naik 0,18%, IDXFINANCE -0,18%, IDXPROPERT -1,53%, IDXTECHNO -1,30%, IDXINFRA -0,55%, dan IDXTRANS -1,38%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat turun -0,13% ke level 948,812. Sedangkan, JII turun -0,60% ke level 543,681. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,14% ke level 493,611. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,40% ke level 130,582.
Berita Emiten
Industri Pakan Ternak Menjerit, Harga Jagung Melambung Terimbas El Nino
Pelaku industri pakan ternak menyebut kenaikan harga jagung sebagai bahan pakan ternak akan berimbas pada kenaikan harga produk perunggasan.
Harga jagung sendiri bakal terkerek imbas puncak kemarau sebagai dampak dari El Nino yang diperkirakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi pada September, Oktober dan November.
Ketua Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) Timbul Sihombing menuturkan industri pakan ternak memerlukan terobosan dan inovasi untuk mengatasi lonjakan harga jagung sebagai dampak dari El Nino.
Dia mengungkapkan jagung masih menjadi bahan utama pakan ternak yaitu sekitar 40-50 persen. Dengan demikian, menurutnya, kenaikan harga jagung secara otomatis akan membuat biaya produksi pakan ternak ikut melonjak.
Terlebih pemerintah telah memberlakukan pelarangan impor jagung sejak 2016 lalu. Faktor itulah yang membuat industri pakan ternak mulai mencari alternatif bahan baku pakan.
Menurutnya, sejak meroketnya harga jagung pada kuartal I/2023 lalu, industri pakan ternak sudah mulai mencari substitusi bahan baku pakan. Dalam mencari subsitusi bahan baku pakan ternak, Timbul menyebut salah satunya dapat dengan memanfaatkan sumber bahan baku alternatif. (Bisnis)
Harga jagung sendiri bakal terkerek imbas puncak kemarau sebagai dampak dari El Nino yang diperkirakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi pada September, Oktober dan November.
Ketua Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) Timbul Sihombing menuturkan industri pakan ternak memerlukan terobosan dan inovasi untuk mengatasi lonjakan harga jagung sebagai dampak dari El Nino.
Dia mengungkapkan jagung masih menjadi bahan utama pakan ternak yaitu sekitar 40-50 persen. Dengan demikian, menurutnya, kenaikan harga jagung secara otomatis akan membuat biaya produksi pakan ternak ikut melonjak.
Terlebih pemerintah telah memberlakukan pelarangan impor jagung sejak 2016 lalu. Faktor itulah yang membuat industri pakan ternak mulai mencari alternatif bahan baku pakan.
Menurutnya, sejak meroketnya harga jagung pada kuartal I/2023 lalu, industri pakan ternak sudah mulai mencari substitusi bahan baku pakan. Dalam mencari subsitusi bahan baku pakan ternak, Timbul menyebut salah satunya dapat dengan memanfaatkan sumber bahan baku alternatif. (Bisnis)
Produsen Ultra Milk (ULTJ) Tebar Dividen Rp311,95 Miliar, Naik 23,85 Persen
PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co, Tbk (ULTJ) membagikan dividen tunai sebesar Rp311,95 miliar untuk tahun buku 2022. Dividen tersebut naik 23,85 persen dari tebaran Rp259,95 miliar dibandingkan tahun buku 2022.
Para pemegang saham sepakat untuk menebar dividen senilai Rp10,39 per saham atau sebesar Rp311,95 miliar. Dividen tersebut setara 32 persen dari laba bersih Rp960,78 miliar untuk tahun buku 2022. Kemudian sisa laba bersih sebesar Rp654 miliar akan digunakan sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.
Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi jatuh pada 27 Juni 2023, sedangkan untuk Cum Dividen untuk perdagangan di Pasar Tunai pada 30 Juni 2023. Berikutnya untuk Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 28 Juni 2023, sedangkan Ex Dividen untuk perdagangan di Pasar Tunai pada 3 Juli 2023. Recording Date yang berhak atas Dividen jatuh pada tanggal 30 Juni 2023. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 21 Juli 2023. (Bisnis)
Para pemegang saham sepakat untuk menebar dividen senilai Rp10,39 per saham atau sebesar Rp311,95 miliar. Dividen tersebut setara 32 persen dari laba bersih Rp960,78 miliar untuk tahun buku 2022. Kemudian sisa laba bersih sebesar Rp654 miliar akan digunakan sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.
Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi jatuh pada 27 Juni 2023, sedangkan untuk Cum Dividen untuk perdagangan di Pasar Tunai pada 30 Juni 2023. Berikutnya untuk Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 28 Juni 2023, sedangkan Ex Dividen untuk perdagangan di Pasar Tunai pada 3 Juli 2023. Recording Date yang berhak atas Dividen jatuh pada tanggal 30 Juni 2023. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 21 Juli 2023. (Bisnis)
Anak Usaha Sumber Alfaria (AMRT) Lakukan Penambahan Modal Sebesar Rp 220,51 Miliar
Anak usaha PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yaitu PT Sumber Indah Lestari (SIL) melakukan peningkatan modal dasar sejumlah Rp 400 miliar. SIL juga melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sejumlah Rp 220,51 miliar atau 220.515 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1 juta per saham.
Manajemen AMRT menjelaskan, SIL adalah perusahaan yang 92,31% sahamnya dimiliki secara langsung oleh AMRT. Dalam peningkatan modal tersebut, sebanyak 220.515 saham SIL diambil bagian oleh PT Amanda Cipta Persada (ACP) atau setara Rp 200,51 miliar, dan Harryanto Susanto (HSU) sebanyak 20.000 saham dengan nilai Rp 20 miliar.
Manajemen AMRT menyebut, transaksi ini bukan merupakan transaksi benturan kepentingan sehingga tidak memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari rapat umum pemegang saham perseroan. Transaksi tersebut bernilai 1,92% atau kurang dari 20% terhadap Rp 11,47 triliun yang merupakan ekuitas AMRT berdasarkan laporan keuangan konsolidasian perseroan per tanggal 31 Desember 2022.
Selain itu, manajemen AMRT memandang, kondisi makroekonomi dan mobilitas masyarakat yang kembali normal menjadi sentimen positif bagi industri ritel yang kian menguat sebagai indikator perekonomian nasional. Sehingga, AMRT memandang perlu melakukan pengembangan usaha guna mendorong pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan pada SIL dengan melakukan peningkatan modal saham dengan skema penerbitan saham baru kepada ACP dan HSU. (Kontan)
Manajemen AMRT menjelaskan, SIL adalah perusahaan yang 92,31% sahamnya dimiliki secara langsung oleh AMRT. Dalam peningkatan modal tersebut, sebanyak 220.515 saham SIL diambil bagian oleh PT Amanda Cipta Persada (ACP) atau setara Rp 200,51 miliar, dan Harryanto Susanto (HSU) sebanyak 20.000 saham dengan nilai Rp 20 miliar.
Manajemen AMRT menyebut, transaksi ini bukan merupakan transaksi benturan kepentingan sehingga tidak memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari rapat umum pemegang saham perseroan. Transaksi tersebut bernilai 1,92% atau kurang dari 20% terhadap Rp 11,47 triliun yang merupakan ekuitas AMRT berdasarkan laporan keuangan konsolidasian perseroan per tanggal 31 Desember 2022.
Selain itu, manajemen AMRT memandang, kondisi makroekonomi dan mobilitas masyarakat yang kembali normal menjadi sentimen positif bagi industri ritel yang kian menguat sebagai indikator perekonomian nasional. Sehingga, AMRT memandang perlu melakukan pengembangan usaha guna mendorong pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan pada SIL dengan melakukan peningkatan modal saham dengan skema penerbitan saham baru kepada ACP dan HSU. (Kontan)
Genjot Ekspansi Bisnis, Mitra Adi Perkasa (MAPI) Kucurkan Capex Rp 2 Triliun di 2023
PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) berkomitmen untuk terus melakukan ekspansi di bisnis ritel fesyen maupun food and beverage (F&B) pada 2023.
Vice President Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group Ratih Darmawan Gianda menyampaikan, pihaknya menyediakan capital expenditure (capex) sebesar Rp 2 triliun pada tahun ini.
Capex tersebut dialokasikan kepada masing-masing anak usaha MAPI yaitu PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) yang fokus di bidang ritel fesyen dan PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) di sektor ritel F&B. Dalam hal ini, kedua anak usaha MAPI tersebut akan memprioritaskan penggunaan capex untuk penambahan gerai baru.
Hingga kuartal I-2023, MAP Group telah merealisasikan penggunaan capex di tahun ini sekitar Rp 400 miliar. Ratih menyebut, MAP Group membidik penambahan gerai baru sebanyak 700 unit pada 2023. Sementara pada tahun lalu, MAPI berhasil menambah gerai offline sebanyak 488 unit. Target tambahan gerai baru tersebut bersifat gross (kotor), karena belum menghitung jumlah gerai MAPI yang ditutup pada periode yang sama.
Secara keseluruhan, sampai saat ini MAP Group telah memiliki lebih dari 3.100 unit gerai offline. Tak hanya gerai offline, MAPI juga tetap memperkuat layanan penjualan online. Ini terbukti berkat adanya 28 gerai online yang dimiliki MAPI hingga Mei silam. Gerai-gerai online tersebut terbagi dari gerai Active, Fashion, Digital, dan lain-lain. Keberadaan gerai online ini pada dasarnya ditujukan untuk mendukung penjualan offline MAPI, atau saling terintegrasi. (Kontan)
Vice President Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group Ratih Darmawan Gianda menyampaikan, pihaknya menyediakan capital expenditure (capex) sebesar Rp 2 triliun pada tahun ini.
Capex tersebut dialokasikan kepada masing-masing anak usaha MAPI yaitu PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) yang fokus di bidang ritel fesyen dan PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) di sektor ritel F&B. Dalam hal ini, kedua anak usaha MAPI tersebut akan memprioritaskan penggunaan capex untuk penambahan gerai baru.
Hingga kuartal I-2023, MAP Group telah merealisasikan penggunaan capex di tahun ini sekitar Rp 400 miliar. Ratih menyebut, MAP Group membidik penambahan gerai baru sebanyak 700 unit pada 2023. Sementara pada tahun lalu, MAPI berhasil menambah gerai offline sebanyak 488 unit. Target tambahan gerai baru tersebut bersifat gross (kotor), karena belum menghitung jumlah gerai MAPI yang ditutup pada periode yang sama.
Secara keseluruhan, sampai saat ini MAP Group telah memiliki lebih dari 3.100 unit gerai offline. Tak hanya gerai offline, MAPI juga tetap memperkuat layanan penjualan online. Ini terbukti berkat adanya 28 gerai online yang dimiliki MAPI hingga Mei silam. Gerai-gerai online tersebut terbagi dari gerai Active, Fashion, Digital, dan lain-lain. Keberadaan gerai online ini pada dasarnya ditujukan untuk mendukung penjualan offline MAPI, atau saling terintegrasi. (Kontan)
Disclaimer On