Regional Index
Dow Jones |
33,946.71 |
-4.81 |
-0.01 % |
||||
S&P 500 |
4,381.89 |
+16.20 |
+0.37 % |
||||
NASDAQ |
13,630.61 |
+128.41 |
+0.95 % |
||||
FTSE 100 |
7,502.03 |
-57.15 |
-0.76 % |
||||
NIKKEI |
33,264.88 |
-310.26 |
-0.92 % |
||||
HANG SENG |
19,218.35 |
-388.73 |
-1.98 % |
||||
GOLD |
1,923.80 |
-21.10 |
-1.08 % |
||||
CRUDE OIL WTI |
69.53 |
-3.00 |
-4.14 % |
||||
BRENT OIL |
74.23 |
+0.04 |
+0.05 % |
||||
NICKEL |
21,176.50 |
-61.50 |
-0.29 % |
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Kamis (22/6/2023) berakhir melemah di zona merah setelah ditutup turun -0,75% atau terpangkas -50,364 basis point di level 6.652,261. IHSG bergerak variatif dari batas atas di level 6.717 hingga batas bawah pada level 6.652 setelah dibuka pada level 6.702.
IDXENERGY turun -0,11%, IDXBASIC -0,64%, IDXINDUST -0,10%, IDXCYCLIC -0,08%, IDXNONCYC -0,89%, IDXHEALTH -0,02%, IDXFINANCE Naik 0,18%, IDXPROPERT -0,42%, IDXTECHNO -2,07%, IDXINFRA -1,06%, dan IDXTRANS -0,31%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat turun -1,08% ke level 944,366. Sedangkan, JII melemah -0,93% ke level 542,375. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -1,14% ke level 490,861. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,98% ke level 130,243.
IDXENERGY turun -0,11%, IDXBASIC -0,64%, IDXINDUST -0,10%, IDXCYCLIC -0,08%, IDXNONCYC -0,89%, IDXHEALTH -0,02%, IDXFINANCE Naik 0,18%, IDXPROPERT -0,42%, IDXTECHNO -2,07%, IDXINFRA -1,06%, dan IDXTRANS -0,31%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat turun -1,08% ke level 944,366. Sedangkan, JII melemah -0,93% ke level 542,375. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -1,14% ke level 490,861. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,98% ke level 130,243.
Berita Emiten
RUPST Unilever (UNVR) Bagi Dividen Rp2,70 Triliun, Hampir 100 Persen dari Laba
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) memutuskan untuk membagikan dividen final dengan nilai Rp2,70 triliun untuk tahun buku 2022. Jika ditambah dengan dividen interim, total dividen yang dibagikan UNVR mencapai Rp5,34 triliun.
Dengan total saham UNVR mencapai 38,15 miliar lembar, maka dividen final untuk setiap lembarnya berjumlah Rp71 dan secara total Rp140. Unilever telah membagikan dividen interim sebesar Rp69 per lembar pada kuartal keempat 2022. Total dividen yang dibagikan UNVR untuk tahun buku 2022 mencerminkan rasio pembayaran sebesar 99,29 persen. Tahun lalu, dividen per saham UNVR berjumlah Rp141.
Sepanjang 2022, Unilever mengantongi penjualan bersih sebesar Rp41,21 triliun atau naik 4,23 persen secara tahunan. Dari sisi bottom line, laba yang dikantongi UNVR berjumlah Rp5,36 triliun. Torehan tersebut turun 6,83 persen daripada 2021 sebesar Rp5,75 triliun. Adapun laba per saham sebesar Rp141 per lembar lebih rendah daripada periode sebelumnya yakni Rp151 per saham.
Jika mengacu pada harga saham saat penutupan perdagangan Rabu (21/6/2023), dividen final ini mencerminkan yield sebesar 1,62 persen. (Bisnis)
Dengan total saham UNVR mencapai 38,15 miliar lembar, maka dividen final untuk setiap lembarnya berjumlah Rp71 dan secara total Rp140. Unilever telah membagikan dividen interim sebesar Rp69 per lembar pada kuartal keempat 2022. Total dividen yang dibagikan UNVR untuk tahun buku 2022 mencerminkan rasio pembayaran sebesar 99,29 persen. Tahun lalu, dividen per saham UNVR berjumlah Rp141.
Sepanjang 2022, Unilever mengantongi penjualan bersih sebesar Rp41,21 triliun atau naik 4,23 persen secara tahunan. Dari sisi bottom line, laba yang dikantongi UNVR berjumlah Rp5,36 triliun. Torehan tersebut turun 6,83 persen daripada 2021 sebesar Rp5,75 triliun. Adapun laba per saham sebesar Rp141 per lembar lebih rendah daripada periode sebelumnya yakni Rp151 per saham.
Jika mengacu pada harga saham saat penutupan perdagangan Rabu (21/6/2023), dividen final ini mencerminkan yield sebesar 1,62 persen. (Bisnis)
Blue Bird (BIRD) Tebar Dividen Rp180,15 Miliar, 50 Persen dari Laba Bersih
PT Blue Bird Tbk (BIRD) memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2022 sebesar Rp180,15 miliar.
Jika menghitung jumlah saham yang beredar sebanyak 2,5 miliar saham, maka dividen per saham yang akan diterima pemegang saham adalah Rp72 per saham. Adapun, angka rasio pembayaran atau dividend payout ratio (DPR) setara 50,27 persen dari laba bersih sepanjang 2022 yang tembus Rp358,35 miliar.
Untuk tahun 2022, laba bersih BIRD melejit 4545,5 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp358,35 miliar dibandingkan laba 2021 sebesar Rp7,71 miliar. Melonjaknya laba bersih perseroan didorong oleh kenaikan pendapatan 61,65 persen yoy menjadi Rp3,59 triliun dibanding 2021 sebesar Rp2,22 triliun. Oleh sebab itu, besaran dividen BIRD tahun ini lebih besar dibanding tahun 2022 lalu. (Bisnis)
Jika menghitung jumlah saham yang beredar sebanyak 2,5 miliar saham, maka dividen per saham yang akan diterima pemegang saham adalah Rp72 per saham. Adapun, angka rasio pembayaran atau dividend payout ratio (DPR) setara 50,27 persen dari laba bersih sepanjang 2022 yang tembus Rp358,35 miliar.
Untuk tahun 2022, laba bersih BIRD melejit 4545,5 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp358,35 miliar dibandingkan laba 2021 sebesar Rp7,71 miliar. Melonjaknya laba bersih perseroan didorong oleh kenaikan pendapatan 61,65 persen yoy menjadi Rp3,59 triliun dibanding 2021 sebesar Rp2,22 triliun. Oleh sebab itu, besaran dividen BIRD tahun ini lebih besar dibanding tahun 2022 lalu. (Bisnis)
Bangun Pabrik Baru, Mayora Indah (MYOR) Serap Capex Hingga Rp 400 Miliar
PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menyatakan telah menyerap capex senilai Rp300 miliar hingga Rp400 miliar hingga kini. Tahun ini, MYOR mengalokasikan dana capex dengan nilai total Rp2 triliun. Yuni Gunawan Corporate Secretary MYOR menjelaskan belanja modal ini akan digunakan untuk beberapa proyek serta perawatan mesin (maintenance).
Tahun ini MYOR memiliki proyek pembangunan pabrik baru di dua lokasi yaitu di Balaraja dan di Porwosari dengan total investasi sebesar Rp 3,7 triliun. Perseroan menargetkan pabrik baru dapat beroperasi pada 2024 dan akan menambah kapasitas produksi biskuit dan wafer sekitar 30% atau 200.000 ton per tahun.
Tak hanya itu, MYOR juga belum akan melakukan penyesuaian harga. Pihaknya fokus lakukan perbaikan distribusi pada penjualan ekspor, terutama di Afrika. Perseroan membidik pertumbuhan 10% untuk pendapatan dan laba menjadi di atas Rp2,5 triliun di akhir tahun 2023. (Kontan)
Tahun ini MYOR memiliki proyek pembangunan pabrik baru di dua lokasi yaitu di Balaraja dan di Porwosari dengan total investasi sebesar Rp 3,7 triliun. Perseroan menargetkan pabrik baru dapat beroperasi pada 2024 dan akan menambah kapasitas produksi biskuit dan wafer sekitar 30% atau 200.000 ton per tahun.
Tak hanya itu, MYOR juga belum akan melakukan penyesuaian harga. Pihaknya fokus lakukan perbaikan distribusi pada penjualan ekspor, terutama di Afrika. Perseroan membidik pertumbuhan 10% untuk pendapatan dan laba menjadi di atas Rp2,5 triliun di akhir tahun 2023. (Kontan)
SMRA Cadangkan Capex Rp 700 Miliar untuk Akuisisi Lahan dan Bangun Proyek Baru
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menyiapkan belanja modal atau capex sebesar Rp 700 miliar di tahun 2023. Rencananya penggunaan capex itu digunakan untuk mengakuisisi lahan baru dan mengembangkan proyek-proyek baru.
Corporate Secretary Summarecon Agung Jemmy Kusnadi mengatakan sampai dengan kuartal I-2023, realisasi penggunaan capex sudah mencapai Rp 300 miliar. Dia mengatakan dalam melakukan akuisisi lahan, rata-rata kebutuhan dana yang dibutuhkan bisa mencapai Rp 400 miliar.
Untuk pengembangan proyek baru, tahun ini SMRA akan menggarap dua proyek mall yakni Summarecon Mall Bandung dan Summarecon Villaggio Jakarta Luxury Outlet (SVJLO) di Summarecon Emerald Karawang, Jawa Barat yang akan dibuka pada Kuartal 4-2023 mendatang. Sementara Summarecon Mall Bandung ditargetkan bisa dibuka pada kuartal I/2024 mendatang. Perseroan berharap tingkat okupansi mall bisa mencapai 70% sampai 75%.
SMRA memasang target prapenjualan (marketing sales) di tahun 2023. SMRA membidik marketing sales sebesar Rp 5 triliun. Di mana target tahun ini akan mengandalkan dari proyek-proyek eksisting. Proyek penjualan residensial juga diperkirakan akan memberikan kontribusi pendapatan terhadap perseroan. (Kontan)
Corporate Secretary Summarecon Agung Jemmy Kusnadi mengatakan sampai dengan kuartal I-2023, realisasi penggunaan capex sudah mencapai Rp 300 miliar. Dia mengatakan dalam melakukan akuisisi lahan, rata-rata kebutuhan dana yang dibutuhkan bisa mencapai Rp 400 miliar.
Untuk pengembangan proyek baru, tahun ini SMRA akan menggarap dua proyek mall yakni Summarecon Mall Bandung dan Summarecon Villaggio Jakarta Luxury Outlet (SVJLO) di Summarecon Emerald Karawang, Jawa Barat yang akan dibuka pada Kuartal 4-2023 mendatang. Sementara Summarecon Mall Bandung ditargetkan bisa dibuka pada kuartal I/2024 mendatang. Perseroan berharap tingkat okupansi mall bisa mencapai 70% sampai 75%.
SMRA memasang target prapenjualan (marketing sales) di tahun 2023. SMRA membidik marketing sales sebesar Rp 5 triliun. Di mana target tahun ini akan mengandalkan dari proyek-proyek eksisting. Proyek penjualan residensial juga diperkirakan akan memberikan kontribusi pendapatan terhadap perseroan. (Kontan)
Disclaimer On