Ditutup di Level 6.629, IHSG Kamis Menguat 0,69 Persen

Jumat, 13 Januari 2023. 05:19 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

34,189.97

 

+216.96

 

+0.64 %

 

S&P 500

 

3,983.17

 

+13.56

 

+0.34 %

 

NASDAQ

 

11,001.10

 

+69.43

 

+0.64 %

 

FTSE 100

 

7,794.04

 

+69.06

 

+0.89 %

 

NIKKEI

 

26,449.82

 

+3.82

 

+0.01 %

 

HANG SENG

 

21,514.10

 

+78.05

 

+0.36 %

 

GOLD

 

1,900.20

 

+0.20

 

+0.01 %

 

CRUDE OIL WTI

 

78.26

 

+0.85

 

+1.10 %

 

BRENT OIL

 

83.85

 

+1.18

 

+1.43 %

 

NICKEL

 

27,789.50

 

+750.50

 

+2.78 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Kamis (12/1/2023) berakhir menguat ke zona hijau dengan ditutup naik 0,69% atau meningkat 45,481 basis point ke level 6.629,934. IHSG bergerak variatif dari batas atas di level 6.662 hingga batas bawah pada level 6.574 setelah dibuka pada level 6.584.
IDXENERGY turun -1,03%, IDXBASIC Naik 1,17%, IDXINDUST Naik 0,69%, IDXCYCLIC Naik 0,46%, IDXNONCYC Naik 0,33%, IDXHEALTH -0,18%, IDXFINANCE Naik 1,64%, IDXPROPERT Naik 1,14%, IDXTECHNO naik 1,66%, IDXINFRA Naik 0,23%, dan IDXTRANS -0,94%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 1,20% ke level 905,680. Sedangkan, JII turun -0,12% ke level 578,975. Selanjutnya, IDX30 ditutup Naik 1,29% ke level 471,238. Sementara IDX80 tercatat Naik 1,10% ke level 126,576.
 
Berita Emiten
Pengembangan Rokok Tanpa Asap dari Sampoerna (HMSP) Didukung Pemerintah
Langkah PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mengembangkan dan mengekspor produk tembakau tanpa asap mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan investasi dan pengembangan ini memiliki efek riil di sektor industri. 
Sebagai informasi, HMSP, emiten yang berafiliasi dengan Phillips Morris International resmi melepas ekspor perdana produk tembakau tanpa asap atau bebas asap. Pengembangan produk nikotin  elektronik ini merupakan hasil dari investasi Sampoerna senilai US$ 166 juta.
Lebih jauh, Susiwijono mengatakan bahwa bentuk investasi ini merupakan hal yang ingin digalakkan sebagai salah satu strategi di industri manufaktur. Ia mengatakan, pertumbuhan PDB Indonesia sebesar 17,8% didapatkan dari sektor manufaktur sendiri. Kontribusi dari industri tembakau juga dinilai cukup besar yakni sebesar 0,66% dari total PDB. (Kontan)
 
Berikut Strategi Adhi Karya (ADHI) yang Bidik Kontrak Baru Naik 20% di 2023
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis untuk mengejar target kinerja di tahun 2023. Asal tahu saja, ADHI menargetkan kontrak baru naik 20% di tahun 2023.
Corporate Secretary ADHI Farid Budiyanto mengatakan, di tengah tantangan ekonomi dan politik global, sedikit banyak akan menjadi faktor yg mempengaruhi sektor konstruksi di Indonesia. Kenaikan suku bunga dan risiko kenaikan komoditas utama konstruksi akan menjadi tantangan perseroan. 
Namun, adanya peningkatan anggaran infrastruktur dalam APBN 2023 dan program pembangunan IKN diperkirakan memberikan potensi ruang tumbuhnya kontrak baru. Apalagi menilik capaian hingga November 2022, kinerja operasional perolehan kontrak emiten plat merah ini tumbuh hingga 63% menjadi Rp 22,4 triliun.
Oleh sebab itu, emiten plat merah ini menargetkan kontrak baru dapat tumbuh sebesar 15%-20% dari total capaian 2022. ADHI optimis target tersebut dapat tercapai dengan mempertimbangkan core business dan core competencies sebagai kontraktor. (Kontan)
 
Bumi Serpong Damai (BSDE) Berminat Terlibat dalam Proyek Properti di IKN
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengintip peluang untuk mengembangkan portofolio bisnis propertinya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya menyampaikan, pihaknya menyatakan minat untuk berperan serta dan berkontribusi membangun kawasan permukiman atau township di IKN.
Hanya saja, BSDE tidak membeberkan secara rinci rencana pengembangan properti di IKN baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Emiten ini juga tidak menyebut apakah akan terlibat dalam tender proyek properti di IKN atau sebaliknya. Terlepas dari itu, Manajemen BSDE mengklaim memiliki modal yang cukup berharga untuk terlibat dalam proyek terkait IKN.
Sekadar catatan, BSDE mencatatkan kinerja pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 6,7 triliun per kuartal III-2022 atau naik 9,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni sebesar Rp 6,1 triliun. BSDE sendiri menetapkan target marketing sales sebesar Rp 7,7 triliun pada 2022. (Kontan)
 
MNC Energy Investments (IATA) Siap Kejar Pendapatan US$ 350 Juta di Tahun 2023
PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) mengincar pendapatan US$ 350 juta tahun ini. Menurut rencana, target tersebut bakal ditempuh dengan ditopang angka produksi batubara di atas 7 juta ton.
Head of Investor Relations IATA, Natassha Yunita mengungkapkan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) seluruh anak usaha IATA di lini bisnis tambang batubara.
Rencana produksi IATA di tahun 2023 melampaui data terkini produksi batubara IATA di tahun 2022. Realisasi produksi batubara IATA hingga kuartal IV 2022 mencapai 4,22 juta ton. Kinerja keuangan IATA memang tengah menanjak seturut momentum tingginya permintaan dan harga batu bara di pasar internasional.
Perusahaan membukukan pendapatan sebesar US$ 166,60 juta di Januari-November 2022, naik 130,22% secara tahunan alias year-on-year (YoY) dari periode sama tahun 2021 yang sebesar US$ 72,36 juta. Seturut pendapatan yang menanjak, laba periode berjalan setelah dampak performa yang diatribusikan kepada pemegang saham entitas induk IATA  melesat 166,62% YoY dari semula US$ 17,18 juta di Januari-November 2021 menjadi US$ 45,83 juta di Januari-November 2022. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: