Ditutup di Level 6.618, IHSG Selasa Melemah -0,22 Persen

Rabu, 07 Juni 2023. 05:39 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

33,573.28

 

+10.42

 

+0.03 %

 

S&P 500

 

4,283.85

 

+10.06

 

+0.24 %

 

NASDAQ

 

13,276.42

 

+46.99

 

+0.36 %

 

FTSE 100

 

7,628.10

 

+28.11

 

+0.37 %

 

NIKKEI

 

32,506.78

 

+289.35

 

+0.90 %

 

HANG SENG

 

19,099.28

 

-9.22

 

-0.05 %

 

GOLD

 

1,979.65

 

-0.10

 

-0.02 %

 

CRUDE OIL WTI

 

71.64

 

+0.23

 

+0.32 %

 

BRENT OIL

 

76.12

 

-0.59

 

-0.77 %

 

NICKEL

 

20,979.50

 

+81.50

 

+0.39 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Selasa (6/6/2023) berakhir melemah di zona merah setelah turun -0,22% atau terpangkas -14,514 basis point di level 6.618,923. IHSG bergerak variatif dari batas atas di level 6.677 hingga batas bawah pada level 6.602 setelah dibuka pada level 6.633.
IDXENERGY naik 0,33%, IDXBASIC Naik 0,53%, IDXINDUST Naik 0,50%, IDXCYCLIC Naik 0,70%, IDXNONCYC -0,32%, IDXHEALTH Naik 1,67%, IDXFINANCE Naik 0,41%, IDXPROPERT Naik 1,82%, IDXTECHNO turun -1,42%, IDXINFRA Naik 1,22%, dan IDXTRANS Naik 1,96%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,01% ke level 946,678. Sedangkan, JII Naik 0,80% ke level 543,428. Selanjutnya, IDX30 ditutup Naik 0,03 point ke level 493,342. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,26% ke level 130,394.
 
Berita Emiten
Garap Pembiayaan Syariah, RUN System (RUNS) Gandeng ALAMI
PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS) atau RUN System, penyedia perangkat lunak enterprise resources planning (ERP), meluncurkan fitur pembiayaan baru, RUN Market. Fitur tersebut dikembangkan dengan menggandeng platform ALAMI. RUN Market adalah B2B market collaboration platform yang memberikan solusi inovatif dalam pengelolaan proses pengadaan, sehingga pembeli dan penjual terhubung dalam satu platform. 
Sedangkan pelaku usaha diberikan kemudahan akses pembiayaan produktif dengan prinsip syariah dan mendorong pertumbuhan industri. Firtur tersebut dikembangkan RUN System dengan menggandeng ALAMI, yaitu platform pendanaan peer to peer lending berbasis syariah. Kolaborasi pembiayaan rantai pasok ALAMI dan RUN System diharapkan meningkatkan penyaluran pembiayaan produktif dengan sistem syariah yang adil, transparan, dan beretika. (Investor Daily)
 
Anak Usaha Adaro (ADRO) Bakal Kembangkan Solar PV Supply Chain
Anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), Adaro Power menyampaikan akan mengembangkan Solar PV Supply Chain di Indonesia.  
Direktur Utama Adaro Power Dharma Djojonegoro mengatakan rencana pengembangan Solar PV Supply Chain ini dilatar belakangi kebutuhan Singapura akan listrik terbarukan atau renewable. Menurutnya, Adaro Power akan mencoba menyediakan listrik tersebut, tetapi sesuai dengan arahan pemerintah.
Menurut Dharma, harus ada pihak yang memulai pembangunan ekosistem energi terbarukan atau renewable di Indonesia saat ini. Dia berharap proyek tersebut bisa membangun solar PV supply chain di Indonesia yang cukup besar, sehingga bisa komersil dan cukup bersaing.
Pihaknya tengah mencoba menarik investasi manufaktur luar untuk membangun solar PV supply chain di Indonesia, yang akan digunakan untuk mengekspor sebagian listrik ke Singapura. Rencananya, Solar PV dan Battery Energy Storage System (BESS) akan dibangun Adaro Power di Batam, Kepulauan Riau. Menurutnya, terdapat potensi pengembangan solar PV hingga lebih dari 1 GWp, dan BESS dengan kapasitas lebih dari 3 GWh. (Bisnis)
 
Bayan Resources (BYAN) Pertimbangkan Diversifikasi
PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menyampaikan akan menuju diversifikasi untuk mewujudkan energi yang ramah lingkungan. 
HSE-CSR Manager Bayan Resources Dian Fiana Ratna Dewi mengatakan ke depan, sumber daya seperti batu bara tidak akan selamanya ada dan akan ada pergeseran permintaan ke depannya. Secara emisi BYAN mengeluarkan emisi yang lebih rendah dibandingkan perusahaan batu bara lainnya. Kemudian dari sisi penyediaan energi, BYAN mengambil sebanyak 30 persen bahan bakarnya menggunakan bio diesel. 
Di samping itu, BYAN juga fokus pada rehabilitasi dan upaya penurunan bahan bakar. Dari penggunaan energi ramah lingkungan, BYAN menggunakan beberapa solar cell untuk menerangi jalan tambang sejauh 100 kilometer, dan beberapa solar cell juga digunakan untuk keperluan produksi. 
Dari sisi sosial, Dian menuturkan BYAN telah melakukan beberapa hal dalam Bayan Peduli. Pada program ini, fokus BYAN terletak pada masalah lingkungan, biodiversity, hingga pengurangan gas rumah kaca. BYAN juga berkolaborasi dengan LSM terkait sebagai upaya memitigasi dampak dari tambang BYAN. (Bisnis)
 
Panca Mitra Multiperdana (PMMP) Incar Peningkatan Penjualan 10-15 Persen Tahun Ini
PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) menargetkan peningkatan penjualan sebesar 10%-15% selama tahun 2023. Optimisme itu hadir lantaran mulai adanya pemulihan ekonomi di Amerika Serikat sebagai salah satu pasar utama penjualan perseroan.
Sekretaris Perusahaan PMMP Christian Jonathan Sutanto juga menyebutkan bahwa penjualan produk ke Jepang menunjukkan peningkatan yang sangat baik sejak awal tahun 2023. Hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan para buyer seiring dengan mulai dibukanya kembali pintu bagi para turis untuk berkunjung ke Jepang. Menurutnya, kondisi di atas menjadi pendorong pemulihan industri pariwisata Jepang, sehingga berdampak pada peningkatan permintaan para buyer PMMP  yang berada di Negara tersebut.
Pada tahun ini PMMP juga berencana mengembangkan produk baru dengan menambahkan produk Alaskan Fish ke dalam portofolio penjualan Perseroan. Saat ini PMMP sedang tahap awal menjajaki produk baru, yakni Alaskan Fish, yang rencananya akan diproduksi di pabrik terbaru milik perseroan. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: