PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) tahun ini mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$ 150 juta hingga US$ 190 juta.
Direktur Delta Dunia Grup Dian Andyasuri mengatakan untuk penggunaan dana capex, langkah yang diambil perusahaan akan sejalan dengan langkah ramp-up site batubara milik anak usaha Bayan Resources, PT Indonesia Pratama (IP) sebagai salah satu konsumen pengguna jasa mereka.
Selain Bayan Resources, pemegang kontrak kerjasama terbesar lainnya dengan DOID di Indonesia adalah PT Berau Coal dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO). Pada dasarnya perseroan membagi capex menjadi dua kegunaan yaitu capex maintenance atau untuk perawatan aset dan capex growth atau untuk pertumbuhan perusahaan.
Di Australia, meski baru menjajaki bisnis selama dua tahun, DOID melalui anak usahanya, BUMA Australia Pty Ltd telah mendapatkan kontrak dengan beberapa perusahaan batubara, seperti BHP Mitsubishi Alliance, Bowen Coking Coal, Stanwell Corp dan Millmerran Power Management.
Sumber: Kontan