PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) mengumumkan rencana untuk memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) untuk menjamin pelunasan pembayaran kewajiban PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI) dan PT Kaltara Power Indonesia (KPI). KAI dan KPI merupakan entitas asosiasi dari CITA.
Manajemen CITA menjelaskan, jaminan perusahaan tersebut diberikan untuk menjamin fasilitas pinjaman yang akan diperoleh KAI dan KPI. Estimasi jumlah pinjaman yang sedang dalam proses antara KAI dan KPI dengan para pihak keuangan berjumlah total US$ 1,8 miliar. Dengan rincian untuk KAI US$ 1,1 miliar dan KPI US$ 700 juta. Sedangkan rencana nilai penjaminan CITA atas fasilitas pinjaman itu adalah US$ 249,4 juta atau Rp 3,8 triliun.
Manajemen CITA menegaskan bahwa tidak terdapat hubungan afiliasi antara perseroan dengan para pihak keuangan. Sedangkan KAI dan KPI merupakan entitas asosiasi dari perseroan karena perseroan memiliki penyertaan saham pada KAI dan KPI. Fasilitas pinjaman akan dibayarkan dalam jangka waktu 8-10 tahun dari sejak ditandatanganinya perjanjian fasilitas pinjaman, dengan grace period antara 2-3 tahun.
Adapun, KAI dan KPI merupakan entitas milik PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO). Namun pada akhir Desember lalu, Adaro mengumumkan CITA akan ikut masuk jadi pemegang saham di KAI dan KPI.
Sumber: Investor Daily