Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Sunarso, menyatakan perseroan siap membagikan dividen jumbo kepada pemegang saham, dengan kisaran rasio 70% – 80% dari laba bersih tahun 2023.
Sepanjang tahun 2023, BBRI mencetak laba bersih konsolidasi sebesar Rp60,43 triliun. Capaian tersebut meningkat sebesar 17,55% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY) yakni Rp47,83 triliun.
Rasio tersebut cukup realistis lantaran rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) BBRI mencapai 27%. Jika mengacu pada standar basel, kebutuhan untuk mengantisipasi seluruh jenis risiko hanya sebesar 17,5%.
Sunarso menyampaikan perseroan masih memiliki kelebihan modal hingga 10%. Dengan asumsi BBRI menggunakan CAR sebesar 2% per tahun, maka dalam kurun 4 – 5 tahun ke depan, perusahaan dinilai tidak membutuhkan penambahan modal.
Oleh karena itu, Sunarso memastikan bahwa BBRI tidak memiliki masalah jika sebagian besar laba bersih perusahaan dikonversikan menjadi dividen kepada pemegang saham, khususnya negara yang menggenggam 53,19% saham perseroan.
Sumber: Bisnis