PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) menanggapi soal kenaikan tarif cukai minuman beralkohol (minol) per 1 Januari 2024. Pasalnya, margin STRK berisiko tertekan akibat peningkatan cukai minuman beralkohol.
Direktur Utama STRK Bona Budhisurya mengatakan, beleid kenaikan cukai minol yang ditetapkan pemerintah tersebut justru akan membuat minol produksi lokal akan menjadi lebih mahal. Sementara itu, dia juga menyinggung adanya dugaan banyaknya oknum yang menyelundupkan minuman beralkohol merek impor, sehingga tidak membayar cukai.
Kendati demikian, STRK akan terus berinovasi untuk memproduksi minuman lokal yang berkualitas, sehingga bisa sama atau lebih baik dari minuman impor. Untuk pangsa pasar domestik, penjualan produk STRK paling banyak berada di wilayah Bali dan Jakarta dengan komposisi 50:50.
Sumber: Bisnis