PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) memiliki surat utang yang bakal jatuh tempo dalam waktu dekat. Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2018 itu bernilai pokok Rp 3,9 triliun.
Presiden Direktur Bank Panin Herwidayatmo menyatakan, telah menyiapkan dana yang cukup untuk melunasi kewajiban ini. Ia menyatakan saat ini dana pelunasan kewajiban itu sudah ada. Kendati demikian, ia menjelaskan realisasi aksi korporasi ini masih akan memperhatikan perkembangan suku bunga dan permintaan pasar.
Memang, minat perbankan untuk menerbitkan surat utang alias obligasi masih cukup tinggi di tahun ini. Namun, bankir masih mengkalkulasi-kan likuiditas dan arah pergerakan suku bunga acuan yang akan berpengaruh terhadap kupon obligasi.
Sumber: Kontan