PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menargetkan angka pendapatan pra penjualan alias marketing sales sebesar Rp 2,5 triliun hingga akhir 2022. Sementara per September 2022, emiten properti ini telah mengantongi marketing sales sebesar Rp 1,6 triliun alias 64% dari target.
Direktur Agung Podomoro Land Anak Agung Mas Wirajaya mengatakan, realisasi marketing sales ini mengalami kenaikan, dimana pada periode yang sama tahun lalu, marketing sales APLN sebesar Rp 1,3 triliun. Menurut Agung, kenaikan marketing sales tersebut seiring naiknya angka marketing sales di sejumlah proyek milik APLN.
APLN mencatatkan kenaikan okupansi di sejumlah pusat perbelanjaan miliknya. APLN masih mengalkulasi target marketing sales untuk tahun depan. Namun, APLN optimistis raihan marketing sales setidaknya akan menyamai target tahun ini. Meski suku bunga acuan naik, APLN masih optimistis penjualan properti, khususnya rumah, akan terus moncer.
Di sisi lain, Agung meyakini okupansi hotel dan mall milik APLN akan naik seiring melonggarnya PPKM. Hal ini juga akan mendorong kinerja APLN. Tahun ini, APLN menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) senilai Rp 2 triliun sampai Rp 2,5 triliun. Realisasi sampai dengan September 2022 sebesar Rp 1,1 triliun, yang mana sebagian besar digunakan untuk konstruksi.
Sumber: Kontan