Implementasi analog switch off (ASO) telah menekan realisasi pendapatan emiten media milik Eddy Kusnadi Sariaatmadja, yakni PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) sepanjang semester I/2023.
Per Juni lalu, pendapatan bersih SCMA turun 4,15 persen year-on-year (YoY) menjadi Rp3,03 triliun. Nyaris semua segmen pendapatan SCMA terkoreksi. Pendapatan iklan, semisal, melemah 4,85 persen YoY menjadi Rp3,13 triliun dan pendapatan lain-lain mencapai Rp461,4 miliar atau menurun sebesar 8,61 persen secara tahunan.
Meski demikian Direktur Surya Citra Media, Rusmiyati Djajaseputra mengatakan penurunan belanja iklan tidak hanya disebabkan oleh kebijakan ASO. Kondisi makro ekonomi, turunnya belanja iklan e-commerce, dan pemotongan pengeluaran iklan dari perusahaan multinasional FMCG turut menjadi faktor.
Sementara itu, pada paruh kedua tahun ini, Rusmiyati melihat adanya peningkatan belanja iklan dibandingkan dengan semester I/2023. Namun, peningkatan itu dinilai masih rendah jika dikomparasikan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.
Sepanjang 2023, emiten pengelola saluran televisi SCTV dan Indosiar ini berkomitmen mempertahankan posisi pertama dalam pangsa pasar pemirsa TV free-to-air (FTA). Rusmiyati juga menyampaikan bahwa SCMA akan fokus mengembangkan bisnis digital dengan menambah aliran pendapatan baru dari bisnis influencer dan pemasaran afiliasi.
Sumber: Bisnis