PT Mitra Investindo Tbk (MITI) melanjutkan tren kinerja positif pada semester I 2023. Pada paruh pertama tahun ini, MITI membukukan pendapatan sebesar Rp 166,98 miliar. Angka ini terkerek 184,91% year on year (yoy) dari pendapatan semester I 2022 sebesar Rp 58,60 miliar.
Direktur Keuangan MITI Ignatius Edy Suhardaya menjelaskan,peningkatan signifikan kinerja keuangan MITI yang pada tahun 2023 merupakan dampak positif setelah akuisisi PT Pelayaran Karana Line yang bergerak di bidang pelayaran dan PT Karya Abdi Luhur yang bergerak di bidang bongkar muat (stevedoring) pada Desember 2022 silam. Menurutnya, akuisisi ini untuk melengkapi bisnis MITI yang baru di bidang Pelayaran sejak akuisisi PT Wasesa Line awal tahun 2021 lalu.
Sementara itu, dari sisi bottom line, MITI membukukan laba bersih sebesar Rp 25,01 miliar atau naik 288,38% yoy pada semester I 2023. Pada periode sama ditahun sebelumnya, laba bersih MITI tercatat sebesar Rp 6,44 miliar. Edy melanjutkan, dalam rangka diversifikasi usaha dan pertumbuhan berkelanjutan ke depan, pada tanggal 7 Juli 2023, MITI bersama Sany South East Asia Ltd (SANY) dan Emas Fortuna Ltd (EFL) telah menandatangani Nota Kesepahaman untuk bersama-sama menjajaki peluang bisnis Energi Baru Terbarukan (EBT) tenaga surya yang ramah lingkungan.
Sumber: Kontan