PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) membukukan kinerja kokoh sepanjang semester pertama 2023. Emiten produsen semen ini membukukan laba bersih Rp 698,43 miliar. Realisasi ini tumbuh 139,5% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 291,54 miliar.
Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan kenaikan pendapatan, dimana INTP membukukan pendapatan senilai Rp 7,97 triliun. Realisasi tersebut naik 15,32% dari pendapatan di semester pertama 2022 yang hanya Rp 6,91 triliun. Di sisi lain, sejumlah beban INTP terpantau ikut naik. Seperti beban pokok pendapatan yang naik 7,70% menjadi Rp 5,53 triliun dari sebelumnya Rp 5,14 triliun.
Namun, INTP berhasil menekan beban Bahan bakar dan listrik menjadi Rp 2,38 triliun dari semula Rp 2,55 triliun. Beban penjualan juga ikut naik 6,9% menjadi Rp 1,23 triliun dari sebelumnya Rp 1,15 triliun. Beban umum dan administrasi juga naik dari semula Rp 1,5 triliun menjadi Rp 1,59 triliun.
Sumber: Kontan