PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,15 triliun pada semester I 2023. Berbanding terbalik dengan periode yang sama tahun lalu, di mana perseroan membukukan rugi Rp 1,21 triliun.
Kenaikan laba seiring pendapatan yang meningkat 18,50% menjadi Rp 8,01 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 6,76 triliun. Aset perseroan sampai dengan 30 Juni 2023 naik menjadi Rp 49,89 triliun dari Rp 49,87 triliun pada Desember 2022.
Liabilitas susut menjadi Rp 29,5 triliun dari sebelumnya Rp 30,73 triliun. Bersamaan dengan itu, ekuitas sampai dengan 30 Juni 2023 naik menjadi Rp 20,38 triliun dibanding posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 19,14 triliun.
Manajemen Lippo Karawaci menyebut bahwa penjualan rumah tapak tetap menjadi kontributor utama pencapaian pra penjualan Penjualan rumah tapak menyumbang sebesar 53% pada semester I 2023 atau setara dengan Rp 1,32 triliun. Sebagian besar didorong oleh Cendana Homes Series yang memberikan kontribusi 70% terhadap penjualan rumah tapak atau 37% dari total pra penjualan.
Sumber: Katadata