JAKARTA, investortrust.id – Perusahaan pembiayaan, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan V WOM Finance Tahap I Tahun 2024, dengan jumlah pokok Rp 1 triliun.
Surat utang tersebut merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan V WOM Finance dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 5 triliun.
Berdasarkan prospektus obligasi yang dikutip, Kamis (30/5/2024) disebutkan, obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi dan terdiri dari 2 seri yaitu, Seri A dengan jangka waktu 370 Hari Kalender sejak Tanggal Emisi dan Seri B dengan dengan jangka waktu 3 tahun sejak Tanggal Emisi.
WOM Finance belum menyebut nilai pokok obligasi dari masing-masing seri obligasi, termasuk tingkat bunga yang ditawarkan. Namun PT Pemeringkat Efek Indonesia telah menyematkan peringkat AA+ (Double A Plus) untuk Obligasi Berkelanjutan V WOM Finance Tahap I Tahun 2024.
‘’Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% dari Jumlah Pokok Obligasi Seri A dan B pada saat tanggal jatuh tempo,’’ demikian Manajemen WOM Finance.
Adapun jadwal pembayaran bunga obligasi akan dilakukan setiap 3 bulan sesuai dengan Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi.
Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 2 Oktober 2024, sedangkan Pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing obligasi adalah pada tanggal 12 Juli 2025 untuk Obligasi Seri A, dan 2 Juli 2027 untuk Obligasi Seri B.
Terkait penggunaan dana hasil penerbitan obligasi, seluruhnya, setelah dikurangi dengan biaya-biaya Emisi akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan, tidak terbatas pada pembiayaan konsumen, pembiayaan modal usaha, dan sewa pembiayaan.
Berikut jadwal lengkap penerbitkan obligasi WOM Finance:
Penawaran Awal: 30 Mei 2024 – 11 Juni 2024
Tanggal Efektif: 21 Juni 2024
Masa Penawaran Umum: 25 – 27 Juni 2024
Tanggal Penjatahan: 28 Juni 2024
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 2 Juli 2024
Tanggal Distribusi Elektronik Obligasi: 2 Juli 2024
Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 3 Juli 2024