PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) mengumumkan investasi di perusahaan data DNA dan bioteknologi Asa Ren. Investasi tersebut direalisasikan dengan transaksi penyertaan saham seri A di Asa Ren sebanyak 58,65 saham senilai US$300.000 atau setara Rp4,50 miliar rupiah (kurs rupiah Rp15.020 per dolar AS). Transaksi penyertaan saham tersebut berlangsung pada 27 Januari 2023.
GM Sekretaris Perusahaan Diagnos Laboratorium Utama Fanfan Riksani dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia menjelaskan investasi pada Asa Ren dilakukan karena Asa Ren merupakan perusahaan rintisan di bidang bioinformatika yang memiliki fokus pada telaahan studi gen pada DNA manusia.
Dia melanjutkan bahwa DGNS dapat secara bersama-sama mengembangkan layanan pemeriksaan genetika dengan investasi pada Asa Ren. Hubungan kerja sama antara keduanya juga diharapkan membawa keuntungan pada masa mendatang.
Sebelum berinvestasi di Asa Ren, DGNS juga bekerja sama dengan startup bioteknologi asal Singapura, Nalagenetics. DGNS telah menanamkan dana investasi dengan penyertaan saham seri A2 di Nalagenetics Pte Ltd sebanyak 184.046 saham. Total investasi mencapai US$500.000 atau kurang lebih senilai Rp7,19 miliar.
Komentar: DGNS merupakan perusahaan yang memiliki kegiatan usaha layanan laboratorium yang konsisten untuk seluruh mitra dan pelanggannya. DGNS telah melakukan investasi perusahan Asa Ren, sebuah perusahaan start up bioteknologi dengan kegiatan usaha inti berupa pelayanan tes DNA. Investasi ini dilakukan untuk mengembangkan kegiatan usaha yang dimiliki oleh DGNS yaitu mengembangkan layanan pemerikasaan genetika. Sebelumnya, DGNS telah melakukan investasi perusahaan startup bioteknologi lain berupa Nalagenetics yang memberikan layanan laboratorium terkait covid-19, bergerak di segmen farmakogenomik (personalisasi pengobatan sesuai dengan kondisi pasien), dan nutrigenetik (tes nutrisi metabolisme vitamin dan mineral sesuai DNA).
Sumber: Bisnis