PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memastikan, penutupan JD.ID tidak berdampak material terhadap arus kas, margin kontribusi, atau EBITDA yang disesuaikan perseroan. Goto saat ini memegang 12,2% saham JD.ID, perusahaan e-commerce yang bakal berhenti beroperasi pada 31 Maret 2023.
Nilai wajar investasi Goto di JD.ID mencapai Rp 886 miliar per September 2022. Goto kini berdiskusi dengan auditor untuk menerapkan penuh penurunan nilai (impairment) investasi di JD.ID. Chief of Corporate Affair GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Nila Marita menyebutkan, pihaknya secara berkala melakukan tinjauan atas investasi dan kepemilikan saham di berbagai perusahaan ventura bersama dan asosiasi maupun investasi lainnya Per April 2021. “Investasi GoTo di JD.com E-Commerce.
Singapore Pte Ltd (JD) telah dideklarasikan sebagai komponen dari investasi lain-lain pada laporan posisi keuangan perseroan, serta Goto tidak lagi memiliki pengaruh signifikan di JD. Sementara, Mandiri Sekuritas (Mansek) menegaskan, impairment investasi Goto di JD.ID termasuk goodwill Tokopedia per September 2022 adalah transaksi nontunai. Dengan demikian, hal itu tidak akan memengaruhi EBITDA Goto.
Sumber: Investor Daily