Kinerja PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) masih kokoh hingga periode Oktober 2022. Perseroan melaporkan angka penjualan bersih sampai dengan 31 Oktober 2022 sebesar Rp 2,19 triliun.
Sebagai perbandingan, pada periode yang sama tahun lalu, pendapatan GDST hanya sebesar Rp 1,33 triliun, ini artinya, pendapatan GDST naik Rp 867,7 miliar atau 65,2% secara tahunan. Adapun perolehan laba sebelum pajak sampai dengan 31 Oktober 2022 sebesar Rp 317 miliar. Angka ini membaik dari periode per 31 Oktober 2021, dimana GDST mengalami rugi sebesar Rp 40,2 miliar.
Corporate Secretary GDST Hadi Sutjipto mengatakan, target penjualan yang telah ditetapkan tahun 2022 sebesar Rp 1,8 triliun. Sementara itu, capaian penjualan sampai dengan 31 Oktober 2022 telah mencapai Rp 2,19 triliun. Ini artinya, realisasi pendapatan GDST sudah mencapai 122% dari target yang telah ditetapkan tahun ini. Adapun capaian laba sebelum pajak sampai dengan 31 Oktober 2022 sebesar 14,4% dari penjualan bersih. Sedangkan target laba setelah pajak sebesar 2% dari penjualan bersih.
Sumber: Kontan