Harga Batu Bara Redup, Tambang Arutmin (BUMI) Turunkan Produksi

2023-10-30 08:27:29 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yakni Site Batulicin yang dioperasikan PT Arutmin Indonesia menurunkan produksi batu bara sebesar 6 juta ton sepanjang 2023 akibat penyesuaian harga batu bara. 

Kepala Teknik Tambang Cipto Prayitno mengatakan sampai dengan kuartal  III/2023 produksi batu bara Site Batulicin sebesar 4 juta metrik ton. Sebenarnya kapasitas produksi Site Batulicin yang diperbolehkan oleh Kementerian ESDM adalah sebesar 7,5 juta ton per tahun. Namun pada tahun ini produksi diturunkan karna beberapa kondisi tertentu.

Cipto menjelaskan penyesuaian produksi dilakukan salah satunya karena harga batu bara yang rendah serta pasar batu bara kalori rendah masih sedikit. Kondisi itu membuat penjualan batu bara kalori rendah hasil tambang menjadi lebih sulit. 

Site Tambang Batulicin memiliki 6 blok konsensi tambang di antaranya Blok Ata, Blok Makalapi, Blok Saring, Blok Sarongga, Blok Mere dan Blok Setangga sesuai dengan izin PKP2B dengan luas lahan sekitar 10.000 hektar. 

Setelah izin PKP2B selesai pada 2020, terbitlah izin IUPK yang berlaku hingga 2030 dengan lima blok dilepas karena cadangan batu bara sudah habis. Saat ini kegiatan penambangan hanya dilakukan di Blok Sarongga dengan luas 1.418 hektare. 

Blok Sarongga dengan hasil tambang batu bara kalori rendah memiliki cadangan sebesar 130 juta metrik ton yang diprediksi dapat ditambang hingga 20 tahun kedepan dengan produksi tahunan sebesar 7,5 juta metrik ton.


Sumber: Bisnis

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: