Wheat futures melonjak setelah Rusia menarik diri dari kesepakatan untuk mengizinkan ekspor biji-bijian dari Ukraina melalui Laut Hitam, kesepakatan yang dianggap penting untuk mengurangi pasokan dunia yang ketat dan mengendalikan biaya pangan global. Rusia menangguhkan kesepakatan setelah serangan pesawat tak berawak terhadap armada angkatan lautnya, mengklaim tanpa bukti bahwa salah satu pesawat tak berawak itu mungkin berasal dari kapal gandum yang merupakan bagian dari inisiatif Laut Hitam. Harga gandum di Chicago melonjak sebanyak 7,7% menjadi $8,9325 per gantang pada hari Senin. Jagung naik 2,8% dan minyak kedelai naik sekitar 3%. Kemunduran perdagangan terbaru dapat mengirimkan gelombang kejutan melalui pasar tanaman global, menambah inflasi pangan dan memperburuk kelaparan. Biasanya, dunia bergantung pada wilayah Laut Hitam untuk lebih dari seperempat ekspor gandum dan jelai, sekitar seperlima dari kargo jagungnya dan sebagian besar pengiriman minyak bunga mataharinya. Pengakhiran awal kesepakatan biji-bijian juga dapat membahayakan rute ekspor utama pupuk yang diandalkan oleh petani untuk menanam banyak tanaman.
Sumber: Bloomberg