JAKARTA, investortrust.id – Realisasi kinerja keuangan PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA) sepanjang semester I-2024 anjlok. Pendapatan perseroan turun drastis dari Rp 793,30 miliar menjadi Rp 338,29 miliar.
Manajemen ZBRA dalam rilis laporan kinerja keuangan di Jakarta, Senin (30/9/2024), disebutkan bahwa penurunan pendapatan tersebut memicu laba bruto turun dalam dari Rp 121,67 miliar menjadi Rp 37,73 miliar.
Selain itu, perseroan berbalik mencatatkan rugi usaha Rp 114,10 miliar hingga Juni 2024, dibandingkan dengan periode sama tahun lalu dengan laba usaha Rp 2,22 miliar. Padahal, perseroan berhasil menekan beban penjualan, beban umum dan administrasi, termasuk beban keuangan.
Torehakan tersebut menjadikan rugi tahun berjalan perseroan melompat dari Rp 58,34 miliar menjadi Rp 172,25 miliar pada semster I-2024. Hal ini menjadikan total rugi per saham perseroan naik dari semula Rp 23,71 menjadi Rp 29,56 per saham.
Selain itu, rilis kinerja keuangan ZBRA mengungkap penurunan total aset perseroan dari Rp 3,28 triliun menjadi Rp 3 triliun. Total liabilitas juga turun dari Rp 2,16 triliun menjadi Rp 2,03 triliun. Sedangkan ekuitas justru naik dari Rp 1,11 triliun menjadi Rp 1,13 triliun.
Dosni Roha (ZBRA) merupakan perusahaan logistik yang dikendalikan Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo alias Rudi Tanoe. Rudi Tanoe merupakan kakak kandung bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo.
Rudi Tanoe mengendalikan ZBRA melalui perusahaan terkendali PT Trinity Healthcare dengan kepemilikan 62,01% saham. Sisanya dikuasai MKES-Client Repo 18,09% dan masyarakat 19,9%.
Grafik Saham ZBRA