Efisiensi, BRI Patok BOPO di Kisaran 60-70 Persen Pada Akhir Tahun

2022-07-01 10:44:29 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) semakin efisien dalam mengelola operasionalnya. Itu tercermin dari rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) perseroan yang terus mengalami penurunan. Per Maret 2022, BRI mencatatkan rasio BOPO di level 64,26%, turun dari posisi 76,83% yang dicatat di periode yang sama tahun sebelumnya.

Faktor utama yang mendorong penurunan BOPO adalah keberhasilan perseroan dalam menurunkan biaya dana yang terlihat dari menyusutnya beban bunga BRI (secara bank only) pada akhir Maret 2022 sebesar 16,92% yoy.

Aestika Oryza Gunarto, Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan, pencapaian tersebut tak lepas dari strategi BRI yang terus berupaya untuk meningkatkan porsi dana murah (CASA) dengan cara memperbaiki struktur pendanaan. Sampai akhir tahun, BRI menargetkan BOPO ada di kisaran 60%-70%. Untuk menjaga itu, perseroan akan terus mendorong efisiensi biaya dana dengan fokus pada peningkatan dana murah.

Strategi pengumpulan DPK BRI akan fokus pada dana murah melalui inovasi untuk menciptakan transaction based CASA dengan menjadi sumber pembayaran pada platform ekosistem digital. Hingga 2024, BRI akan mendorong rasio CASA bisa mencapai 66%. BRI akan terus mendorong transaksi berbasi produk dan layanan di segmen wholesale  dan melakukan penguatan fitur dan transaksi keuangan melalui Financial Super Apps BRImo. Selain itu, peningkatan dana murah tak terlepas dari optimalisasi BRI terhadap 130 juta nasabah perseroan. 


Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: