PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) turut merasakan pemulihan kinerja dari sektor bisnis perhotelan dan pariwisata. Metland mencatat, pendapatan bisnis hotel dalam lima bulan pertama 2023 tumbuh sekitar 40% dibandingkan tahun 2022.
Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo mengungkapkan, kinerja bisnis hotel hingga Mei 2023 sudah lebih tinggi ketimbang performa pada posisi pra-pandemi atau tahun 2019. Pendapatan tersebut ditopang dari revenue kamar hotel dan juga F&B.
Melihat kinerja apik tersebut, Metland optimistis dengan bisnis hotel di sepanjang tahun ini. Dengan catatan, tidak ada kejadian yang bisa mengganggu jalannya bisnis di perhotelan, seperti terjadinya force majeure ataupun kebijakan pengetatan aktivitas dari pemerintah.
Hingga saat ini rata-rata tingkat okupansi hotel yang dimiliki MTLA sudah mencapai 65%. Pihaknya menargetkan sampai akhir tahun nanti rata-rata tingkat okupansi bisa naik hingga 75%. Di tahun 2023 ini MTLA menganggarkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp700 miliar yang digunakan untuk akuisisi lahan, pembangunan infrastruktur proyek berjalan maupun pembangunan proyek baru hingga pembelian aset.
Sumber: Kontan