Atlas Resources (ARII) akan menggelar private placement 319 juta lembar. Penerbitan saham baru itu, setara 9,29 persen dari modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan. Pengeluaran saham baru tersebut, dibandrol dengan nilai nominal sejumlah Rp200 per lembar.
Rencana itu didasari lonjakan harga batu bara acuan (HBA) sepanjang 2022-2023 mencapai titik tertinggi pada Oktober 2022 senilai USD330,97 per ton. Perseroan berkeyakinan, tren kenaikan tersebut akan terus berlangsung. Oleh karena itu, perseroan berencana meneruskan peningkatan kapasitas dan kualitas infrastruktur hub Musi Rawas Utara (Mutara) telah berlangsung beberapa tahun terakhir.
Infrastruktur hub Mutara meliputi jalan angkut dan pelabuhan batu bara terkait erat dengan kapasitas produksi dan logistik perseroan di masa mendatang. Perseroan perlu memperbaiki modal kerja, dan ekuitas agar bisa mendapat pembiayaan investasi dari pihak ketiga. Perseroan butuh keleluasaan untuk sewaktu-waktu mengundang investor untuk memberi penawaran terbaik sebagai pemegang saham perseroan.
Dengan tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundangan berlaku, dana diterima dari pelaksanaan private placement, setelah dikurangi biaya-biaya, akan digunakan oleh perseroan sepenuhnya untuk memperkuat modal kerja khususnya berkaitan dengan operating expenses (Opex).
Sumber: Emitennews