PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) mencetak pertumbuhan kinerja solid sepanjang 2022. Emiten perkebunan ini mencetak laba bersih Rp 1,04 triliun atau tumbuh 30,79% dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 802,08 miliar. Peningkatan laba bersih Sampoerna Agro seiring kenaikan pendapatan sebesar 8,62% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 5,67 triliun. Tahun 2021, pendapatan SGRO sebesar Rp 1,22 triliun.
Di sisi lain, Sampoerna Agro mencatatkan kenaikan sejumlah beban. Antara lain, perubahan nilai wajar aset biologis menjadi Rp 18,81 miliar dari Rp 9,52 miliar, lalu beban penjualan dan pemasaran naik menjadi Rp 139,05 miliar dari Rp 108,39 miliar, serta beban umum dan administrasi naik menjadi Rp 240,79 miliar dari Rp 203,70 miliar.
Meski begitu, solidnya top line membuat laba usaha SGRO tetap tumbuh positif sebesar 14,18% menjadi Rp 1,61 triliun. Tahun 2021, laba usaha SGRO Rp 1,41 triliun. Akhir Desember 2022, SGRO memiliki total aset sebesar Rp 10,24 triliun atau naik dari akhir Desember 2021 sebesar Rp 9,75 triliun.
Sumber: Kontan