Pasar saham Indonesia pada perdagangan hari ini ditutup dengan pergerakan variatif seiring investor mencermati kombinasi sentimen global dan domestik. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif sejak pembukaan hingga penutupan, mencerminkan sikap hati-hati pelaku pasar.
Sejumlah saham berkapitalisasi besar (big caps) tercatat mengalami penguatan terbatas, terutama dari sektor perbankan dan konsumsi. Di sisi lain, saham-saham sektor teknologi dan komoditas bergerak melemah akibat aksi ambil untung setelah reli pada sesi sebelumnya.
Pelaku pasar masih mencermati perkembangan ekonomi global, termasuk arah kebijakan suku bunga bank sentral dan pergerakan harga komoditas dunia. Sentimen tersebut turut memengaruhi minat investor asing yang tercatat masih selektif dalam melakukan transaksi di pasar saham domestik.
Dari dalam negeri, ekspektasi terhadap kinerja keuangan emiten serta stabilitas ekonomi makro menjadi faktor pendukung pergerakan IHSG. Investor juga mulai melakukan rotasi sektor, beralih ke saham-saham yang dinilai memiliki fundamental stabil dan prospek jangka menengah yang menarik.
Analis menilai pergerakan IHSG dalam waktu dekat masih berpotensi konsolidasi dengan peluang penguatan terbatas, selama tidak ada sentimen negatif baru dari global. Investor disarankan tetap mencermati manajemen risiko dan memilih saham dengan fundamental kuat.