PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) berencana menganggarkan belanja modal atau capex sekitar Rp 1,2 triliun sampai Rp 1,5 triliun di setiap tahunnya.
Presiden Direktur ASSA Prodjo Sunarjanto mengungkapkan, jumlah anggaran belanja modal ini mayoritas digunakan untuk pembelian unit kendaraan pada bisnis rentalnya yang juga terus bertumbuh. Perseroan melihat prospek bisnis logistik masih akan menjanjikan hingga akhir tahun 2022 maupun tahun depan. Hanya saja sedang terjadi pergeseran jenis pengiriman dari situasi pandemi ke pasca pandemi Covid-19.
Pada masa pandemi, bisnis logistik terdorong kenaikan transaksi belanja online masyarakat lantaran adanya pembatasan mobilitas sosial terkait pandemi. Oleh karena itu, pada masa pandemi tersebut bisnis pengiriman untuk transaksi belanja online turut meningkat pesat.
Setelah masa pandemi, ASSA melihat mobilitas masyarakat telah kembali normal, sehingga banyak masyarakat yang telah kembali memilih untuk belanja secara offline. Oleh sebab itu, ke depannya perseroan tidak hanya fokus pada satu segmen penjualan, namun berinovasi dan mengembangkan layanan lainnya yakni Bisnisaja, Travylite, hingga Titipaja.
Sumber: Kontan