PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN bakal melakukan penawaran tender untuk membeli kembali (buyback) obligasi global dengan jumlah pokok agregat hingga US$400 juta atau Rp6,29 triliun (asumsi kurs Rp15.730). Obligasi yang akan dibeli kembali itu merupakan bagian dari global bond dengan total outstanding US$1,35 miliar, yang memiliki bunga 5,125 persen, dan jatuh tempo pada 2024.
Tender offer bakal dilaksanakan hingga 23 Desember 2022. Para pemegang obligasi PGN yang akan ikut serta pada tender offer dapat memberikan persetujuan awal sebelum 9 Desember 2022. Pemegang obligasi akan mendapatkan uang tunai untuk obligasi yang dibeli kembali perseroan dengan harga US$1.005,5 untuk setiap pemegang obligasi senilai US$1.000. Harga tersebut lebih tinggi 0,55 persen.
Adapun, bagi para pemegang obligasi yang bakal melaksanakan penjualan kembali obligasinya setelah tanggal 9 Desember bakal dihargai sebesar US$999,5 per US$1.000 nilai pokok obligasi. Nilai tersebut lebih rendah 0,05 persen dari nilai pokok obligasinya.
Dari sisi kinerja, saat ini captive market niaga gas PGN telah mencapai 92 persen ditopang oleh jaringan pipa sepanjang 11.500 kilometer dengan kehandalan jaringan 100 persen. Jumlah pelanggan saat ini sebanyak 2.517 industri & komersial, 1.914 pelanggan kecil, dan 765.756 rumah tangga.
Sumber: Bisnis