PT PP Presisi Tbk (PPRE) merevisi target pendapatan tahun ini. Anak usaha PT PP (Persero) Tbk (PTPP) ini menargetkan pendapatan Rp 3,8 triliun dari sebelumnya Rp 4,4 triliun.
Direktur Keuangan PPRE Arif Iswahyudi menjelaskan, revisi pendapatan dikarenakan perolehan kontrak baru yang ditargetkan dapat diperoleh pada triwulan 3 mundur ke triwulan 4. Kendati pendapatan direvisi turun, PPRE masih fokus mengejar target laba bersih yang telah ditetapkan sejak awal tahun.
Arif mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan penjualan proyek-proyek dan melakukan efisiensi dari beban keuangan untuk mencapai target tersebut. Selain itu, PP Presisi juga akan mendivestasi alat-alat yang tidak produktif. Hingga akhir September 2022, PPRE mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,6 triliun. Pendapatan PPRE meningkat 40,1% secara tahunan. Pada kuartal ketiga 2021, pendapatan PPRE sebesar Rp 1,8 triliun.
Sumber: Kontan