Hankyu Hanshin Properties Corporation mengumumkan telah mengakuisisi Mal Neo Soho di Jakarta Barat milik PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN).
Proses akuisisi dilakukan Hankyu Hanshin Properties (HHP) melalui anak usahanya NSM Assets Japan LLC, yang membeli kepemilikan properti PT Tiara Metropolitan Indah selaku entitas usaha Agung Podomoro, lewat anak usaha NSM Assets Japan yakni PT NSM Assets Indonesia.
Dengan proses akuisisi tersebut, NSM Asset Japan atau NSMAJ merupakan pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan sebesar 71,4 persen dan Tiara Metropolitan Indah menggenggam 28,6 persen saham PT NSM Assets Indonesia.
Presiden Hankyu Hanshin Properties Corporation, Morotomi Ryuichi, mengatakan pihaknya akan mendorong integrasi pengoperasian dan pengelolaan Central Park Mall dan Neo Soho. HHP tidak menyebutkan nilai akuisisi tersebut. Kendati demikian, divestasi aset Agung Podomoro ini kemungkinan besar terkait dengan utang obligasi senior yang dimiliki APL Realty Holdings Pte Ltd, anak usaha APLN.
Utang tersebut berasal dari senior notes yang diterbitkan oleh APL Realty di Bursa Efek Singapura (SGX) pada 2 Juni 2017. Surat utang ini memiliki nilai pokok US$300 juta dengan jangka waktu selama 7 tahun dan balutan kupon 5,95 persen per tahun.
Manajemen APLN menyebut telah merampungkan tender offer dan mengubah beberapa ketentuan dalam perjanjian. Hasilnya, perseroan melalui APL Realty telah membayar US$100,82 juta kepada pemegang obligasi.
Analis Senior Moody’s Rachel Chua, dalam laporan yang terbit pada 19 Mei 2023, mengatakan bahwa APLN berpeluang menjual kembali asetnya. Salah satu aset yang kemungkinan dilepas adalah Mal Neo Soho dengan perkiraan dana hasil penjualan sebesar US$100 juta.
Sumber: Bisnis