PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) mencatat penurunan pendapatan neto pada semester-1 tahun 2023. Pendapatan perseroan hingga akhir Juni 2023 berada pada angka Rp 224,95 miliar, turun 49,12%. Padahal di periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan mencapai Rp 442,16 miliar.
Dari sisi beban, IRRA berhasil menekan beban pokok penjualan mereka hingga akhir Juni 2023 sebesar 39,68% menjadi Rp 173,3 miliar jika dibandingkan periode yang sama di semester sebelumnya sebesar Rp 361,92 miliar.
Akibat penurunan pendapatan dan sektor beban yang masih cukup tinggi, laba tahun berjalan atau laba bersih perseroan juga turun 64,78% dari Rp 35,78 miliar di semester I tahun 2022 menjadi Rp 12,6 miliar di semester I tahun 2023.
Lalu, hingga akhir Juni 2023, jumlah aset IRRA mencapai Rp 752,375 miliar, naik tipis 2,5% dibandingkan semester-1 tahun 2022 yang senilai Rp 733,925 miliar. Angka aset ini adalah sumbangan dari liabilitas sebesar Rp 255,75 miliar dan ekuitas sebesar Rp 496,62 miliar.
Sumber: Kontan