Sido Muncul (SIDO) Pastikan Masuk Pasar Vietnam Semester II-2024

2024-08-29 08:13:29 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

JAKARTA, investortrust.id - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) gencar melakukan ekspansi pasar ke mancanegara. Salah satunya membuka pasar ke Vietnam pada semester II-2024.

 

Direktur Keuangan SIDO, Budiyanto mengatakan, ekpansi tersebut tak hanya di Vietnam, SIDO juga akan mengenalkan produk permen ke pasar ekspor eksisting yakni di Malaysia dan Filipina.

 

Meski memacu pasar ekspor, Budiyanto menegaskan untuk saat ini Perseroan belum memiliki rencana menambah pabrik baru.

 

“Kami masih memiliki kapasitas yang cukup sekali, utilisasi pabrik secara rata-rata masih di 50% dan juga masih lebih dari cukup untuk memenuhi demand dari domestik maupun ekspor," kata Budiyanto dalam Public Expose Live 2024 secara daring, Rabu, (28/8/2024).

 

https://res.cloudinary.com/dzvyafhg1/image/upload/v1724837967/investortrust-bucket/images/1724837966602.jpg
Direktur Keuangan SIDO, Budiyanto dalam Public Expose Live 2024 secara daring, Rabu, (28/8/2024). Foto: Tangkapan Layar. (-)
Source: -

 

Untuk porsi ekspor, Budiyanto berharap dapat meningkatkan kontribusi ekspor yang saat ini 8% menjadi 15% atau double dalam jangka waktu sekitar 3-5 tahun ke depan.

 

"Negara-negara baru yang saya sebutkan tadi antara lain Vietnam, dan juga kami sedang pembicaraan dengan negara-negara lain seperti Afrika dan lainnya," pungkas dia.

 

Sekedar informasi, penjualan Perseroan selama 6 bulan di tahun 2024 mengalami kenaikan sebesar 14,7% menjadi Rp 1,9 triliun dari Rp 1,7 triliun pada periode yang sama tahun 2023.

 

Pada segmen herbal dan suplemen meningkat sebesar 11%, lalu segmen makanan dan minuman naik sebesar 20%, dan segmen farmasi meningkat sebesar 20% dari tahun 2023.

 

Grafik Harga Saham SIDO:

 

 

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: