PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) yakin mampu meraih kinerja yang lebih baik pada 2023. Hal ini didasari oleh tingginya kebutuhan pupuk di Indonesia.
Direktur Utama Saraswanti Anugerah Makmur Yahya Taufik mengatakan, pihaknya menargetkan mampu meraih kenaikan penjualan sekitar 20% atau menjadi Rp 4,42 triliun pada 2023. Di tahun ini pula SAMF memproyeksikan dapat meraih laba bersih sebesar Rp 425 miliar atau lebih tinggi sekitar 23% dibandingkan tahun sebelumnya.
Yahya pun optimistis penjualan SAMF bisa mencapai kisaran Rp 2,5 triliun sampai Rp 2,8 triliun pada akhir semester pertama nanti. Salah satu faktor pendukung kelangsungan bisnis SAMF adalah tingginya kebutuhan pupuk di dalam negeri.
Di sisi lain, kapasitas produksi pupuk SAMF kini sekitar 700.000 ton. Dengan kapasitas sebesar itu, SAMF baru bisa memenuhi sekitar 5% kebutuhan pupuk non subsidi di Indonesia. Artinya, potensi pasar pupuk yang bisa digali oleh perusahaan ini masih sangat besar secara jangka panjang.
Sumber: Kontan