PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) menyampaikan akan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$105 juta hingga US$145 juta atau setara Rp1,58 triliun hingga Rp2,18 triliun papada 2023 (kurs Jisdor Rp15.088 per dolar AS). Jumlah belanja modal ini turun dari tahun 2022 yang senilai US$150 juta hingga US$200 juta.
Direktur Utama Delta Dunia Ronald Sutardja mengatakan jumlah belanja modal ini turun dari tahun lalu dan selama tiga tahun ke depan akan melandai. Dia menjelaskan capex DOID tahun ini akan digunakan untuk pembelian alat, teknologi, dan infrastruktur. Dia menilai dengan terpenuhinya alat-alat yang dibutuhkan DOID, maka capex DOID tahun-tahun ke depan akan semakin turun.
Di sepanjang 2023 ini DOID menargetkan produksi batu bara mencapai 75 juta ton (MT) hingga 80 MT, dengan overburden 560 hingga 630 mbcm, dan pendapatan US$1,52 miliar hingga US$1,67 miliar. Adapun sepanjang 2022, laba tahun berjalan DOID tercatat sebesar US$28,63 juta atau setara dengan Rp453,21 miliar. Angka ini terpantau meningkat 10.107,13 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya tercatat sebesar US$280.546 atau setara Rp4,44 miliar.
Sumber: Bisnis