PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencetak kinerja positif di 2022. Laba bersih perseroan tumbuh 11,30% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 1,53 triliun dari tahun 2021 sebesar Rp 1,38 triliun.
Direktur PWON Minarto Basuki mengatakan pendapatan perseroan didorong oleh segmen pendapatan berulang yang mencapai Rp 3,87 triliun. Realisasi itu tumbuh 43,5% dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 2,69 triliun. Adapun segmen tersebut terdiri dari pendapatan retail mal Rp 2,64 triliun, naik 37% dibanding tahun 2021 sebesar Rp 1,93 triliun. Disusul, pendapatan office leasing sebesar Rp 300 miliar naik 13% dari tahun sebelumnya Rp 266 miliar, dan pendapatan hospitality sebesar Rp 929 miliar, naik 85% dari tahun 2021 sebesar Rp 501 miliar.
Sepanjang 2022, PWON merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 1 triliun. Di sisi lain, untuk tahun 2023 PWON memproyeksikan pendapatan berulang juga akan menjadi tulang punggung kinerja keuangan. Sebelumnya, Direktur PWON Ivy Wong menuturkan kontribusi pendapatan berulang mencapai 65% total pendapatan, dan secara angka diprediksi tumbuh 30% pada tahun ini.
Sementara itu, untuk rencana pengembangan perseroan juga telah menganggarkan capex sebesar Rp 2,4 triliun. Sebesar Rp 1,5 triliun akan dialokasikan untuk akuisisi lahan di Batam, Jawa Tengah, dan Bali. Kemudian untuk marketing sales, tahun ini PWON membidik target Rp 1,6 triliun. Target tersebut tumbuh 6,66% dari realisasi tahun 2021 sebesar Rp 1,5 triliun.
Sumber: Kontan