PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak pertumbuhan kinerja positif sepanjang 2022. Laba bersih anak usaha PT Kimia Farma Tbk (KAEF) ini melesat 153,47% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 28,06 miliar. Adapun pendapatan PEHA senilai Rp 1,16 triliun. Realisasi itu tumbuh 10,47% YoY dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 1,05 triliun.
Direktur Utama PEHA Hadi Kardoko mengatakan, kinerja perusahaan di tahun 2022 ditopang dengan efisiensi operasional, agresivitas penetrasi pasar melalui produk-produk unggulan, serta berbagai kerjasama dengan mitra strategis. Selain itu, tahun lalu dinilai sebagai tahun pertumbuhan ekspansif Phapros.
Dari aspek perluasan pasar, inovasi produk, jumlah produksi dan lainnya menghasilkan kinerja yang positif dibanding tahun sebelumnya. Dijelaskan bahwa kunci yang dilakukan Phapros ada dua hal, yaitu efisiensi biaya di segala lini dan efektivitas operasional.
Dengan melihat kinerja tahun lalu yang meningkat tajam, kami optimistis tahun 2023 ini PEHA bisa tumbuh lebih signifikan dari sisi keuangan maupun peluang pasar, sehingga mampu memberikan imbal balik yang lebih baik kepada pemegang saham atau investor, karyawan ataupun stakeholders lainnya.
Sumber: Kontan