PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) membukukan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp 4,9 triliun sepanjang 2022. Realisasi tersebut mencapai 98% dari target perusahaan sebesar Rp 5 triliun. Adapun realisasi marketing sales tahun lalu alami penurunan dibandingkan tahun 2021. SMRA merealisasikan marketing sales sebesar Rp 5,2 triliun pada tahun tersebut.
Sekretaris Perusahaan SMRA Jemmy Kusnadi mengatakan, perolehan marketing sales perseroan didominasi dari penjualan rumah tapak. Untuk tahun 2023, SMRA masih memasang target konservatif.
Untuk mengejar target tahun ini, SMRA menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 700 miliar di 2023. Dana tersebut meningkat 11% dari anggaran tahun lalu.
Sumber: Kontan