PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berhasil membukukan kinerja mentereng dari semua sisi bisnisnya pada sembilan bulan pertama 2022, hal ini merupakan capaian yang membanggakan bagi perseroan. Pasalnya selama 4 tahun, perseroan selalu membukukan rugi bersih tiap tahunnya.
Sepanjang sembilan bulan pertama 2022, FREN berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 1,64 triliun dari sebelumnya rugi bersih sebesar Rp 441,72 miliar, jumlah ini naik 271,88% (YoY). Adapun, pendapatan perseroan meningkat menjadi Rp 8,28 triliun atau naik 8,44% (YoY) dari sebelumnya Rp 7,64 triliun.
Beban usaha juga ikut meningkat menjadi Rp 7,85 triliun atau naik 2,8% (YoY) dari Rp 7,63 triliun. Penyusutan dan amortisasi berkontribusi besar pada beban usaha sebanyak Rp 3,26 triliun, beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi sebesar Rp 2,74 triliun, sementara beban penjualan dan pemasaran menjadi Rp 1,01 triliun.
Tahun 2022 FREN telah memiliki 35,5 juta pelanggan yang tersebar di 220 kota di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi. Ke depannya perseroan akan melebarkan target pemasarannya hingga ke pulau lainnya. Saat ditanya terkait target pelanggan baru, Merza bilang ingin terus meningkat dan berada di atas rata-rata industri.
Sumber: Kontan