PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencatatkan kinerja mentereng di semester I-2023. Di mana, laba bersih Mayora melesat 86% menjadi Rp 1,2 trilun di semester I 2023.
Corporate Secretary MYOR Yuni Gunawan mengatakan, Mayora mencatatkan top line tumbuh 3% menjadi Rp 14,8 triliun, laba kotor Rp 3,9 triliun atau tumbuh 32%, dan laba bersih menjadi Rp 1,2 triliun atau tumbuh 86% di semester I-2023.
Untuk menunjang target, MYOR akan melanjutkan strategi yang sudah dijalankan sepanjang tahun ini di antaranya perusahaan memastikan availability dari produk dan juga tetap melakukan promosi, baik di television berupa drama untuk drama local atau Korea, dan juga melalui kanal digital seperti Instagram da Tik Tok.
Terkait peluncuran produk baru Mayora, Yuni memastikan akan ada peluncuran produk baru untuk beberapa kategori, namun belum bisa disebutkan saat ini terkait produk barunya.
Tahun ini MYOR memiliki proyek pembangunan pabrik baru di dua lokasi yaitu di Balaraja dan di Porwosari dengan total investasi sebesar Rp 3,7 triliun. Perseroan menargetkan pabrik baru dapat beroperasi pada 2024 dan akan menambah kapasitas produksi biskuit dan wafer sekitar 30% atau 200.000 ton per tahun.
Sumber: Kontan