PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance (ADMF) melakukan diversifikasi sumber pendanaan untuk lebih meminimalisir risiko.
Direktur Keuangan Adira Finance Sylvanus Gani Mendrofa menyebutkan bahwa hampir 50% pendanaan perseroan bersumber dari pembiayaan bersama dari induk perusahaan.
Di luar itu, pendanaan Adira Finance dilakukan dengan menerbitkan obligasi dan sukuk serta sisanya berasal dari pinjaman perbankan. Gani mengungkapkan bahwa, selain dari pinjaman eksternal melalui penerbitan obligasi dan sukuk, Adira Finance juga memiliki pembiayaan bersama dengan perusahaan induk yakni PT Bank Danamon.
Sementara itu, Presiden Direktur Adira Finance I Dewa Made Susila menyebut perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan pembiayaan baru sebesar Rp 20,4 triliun pada semester I 2023. Selain itu, piutang pembiayaan ADMF termasuk pembiayaan bersama mencapai Rp 50,9 triliun atau meningkat 24% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sumber: Kontan